INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Seorang pengendara motor menjadi korban tabrak lari di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat. Korban yang dalam kondisi hamil ini terjatuh di lokasi kejadian.
“Korban dari arah bundaran tudung saji mau ke arah Kelurahan Raja, sementara lawannya yang menyerempet dari arah pasar mau ke bundaran tudung saji,” ujar Bambang warga yang berada di lokasi, Minggu (7/4/2024), malam.
“Sebuah insiden tragis terjadi ketika seorang ibu hamil menjadi korban tabrak lari, warga jadi prihatin dan marah,” sebut dia.
Adanya kejadian ini menyorot pentingnya keselamatan jalan raya dan perlindungan bagi pengguna jalan, terutama dalam kondisi rawan seperti kehamilan. Warga berharap polisi bisa menemukan pelaku dan memastikan keadilan bagi korban dan keluarganya.
Saat ada seorang ibu hamil menjadi korban tabrak lari di tengah jalan raya yang ramai. Suasana prihatin dan kemarahan melanda warga setempat, apalagi mereka menyaksikan kejadian tersebut.
“Ibu hamil tersebut, yang seharusnya dilindungi dan dirawat dengan baik, kini harus bertarung untuk keselamatannya sendiri dan bayi yang belum lahir, makanya kami warga ikut emosi,” ucapnya.
Tidak hanya menjadi peringatan akan bahaya tabrak lari yang semakin meningkat, tetapi juga memunculkan pertanyaan tentang keamanan pengendara maupun pejalan kaki di sepanjang jalan raya.
Warga merasa khawatir dan kecewa dengan kurangnya perlindungan bagi mereka yang berkendara maupun berjalan kaki, terutama dalam kondisi rawan seperti kehamilan.
Masyarakat berharap agar keadilan dapat ditegakkan bagi korban dan keluarganya, serta memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya keamanan jalan raya dan perlindungan bagi semua pejalan kaki, termasuk ibu hamil yang rentan.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian