INTIMNEWS.COM, PURUK CAHU- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) berencana membangun Rumah Betang termegah dari 13 kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Dilansir dari beritasampit, rencana itu dipaparkan saat Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Mura melaksanakan Seminar Pembangunan Huma Betang dengan tema” Pembangunan Huma Betang Yang Terbesar, Terunik dan Terindah, Berfungsi Sebagai Pusat Budaya, Wisata Edukasi, Musium dan Acara Adat”.
Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Mura, Perdie M. Yoseph, Wakil Bupati, Rejikinoor, Wakil Ketua I DPRD Mura, Likon, Danramil 07 Puruk Cahu, Lettu M. Saroni, Kepala Dinas PUPR, Paulus K. Manginte, Kepala Disperkimtan, Markudius Dani, Kepala Disparpora, Sarwo Mintarjo, Pengurus DAD Mura, Serta peserta seminar yang mengikuti via zoom yang berlangsung di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Mura, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Puruk Cahu, 8 September 2021.
Dalam laporannya, Ketua Panitia, Likon menyampaikan, seminar tersebut dilaksanakan dalam rangka membahas berbagai masukan, usul, saran, pendapat dan pandangan dari para pakar sebelum proses pembangunan Huma Betang dilaksanakan.
“Dengan tujuan seminar ini terdapat sasaran yang diinginkan yaitu pembangunan Huma Betang Kabupaten Mura yang Terbesar, Termegah, Terunik, Terindah Asli sebagai pusat budaya dayak, penelitian dan pariwisata edukasi dan Mesium di Kabupaten Mura,” ungkap Likon.
Sementara itu, Bupati Mura, Perdie M. Yoseph yang juga sebagai Ketua Umum DAD Mura mengatakan, bahwa acara seminar Huma Betang ini tidak hanya cukup mendapatkan ide-ide cemerlang. Tetapi bagaimana mendorong percepatan pembangunan daripada Huma Betang tersebut.
“Sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama di masa jabatan saya sebagai Bupati akhir tahun 2023 nanti pembangunan Huma Betang ini sudah bisa tuntas. Tentu hal itu kita harus fokus dan serius serta mengoptimalkan segenap potensi yang ada secara bersinergi semua pihak sehingga nanti bisa kita aktualisasi sebagaimana yang diharapkan kita bersama,” kata Perdie.
Orang nomor satu di Bumi Tanai Malai Tolung Lingu itu juga mengharapkan dukungan dan kerjasama DPRD Mura terkait penganggaran Proyek Multiyears untuk pembangunan Huma Betang tersebut.
“Saya pikir juga tidak harus murni dari dana APBD Kabupaten Mura untuk pembangunan Huma Betang, nanti kita akan sondingkan dan ajak kerjasama support dari program CSR perusahaan yang ada di Mura. Baik yang bergerak di sektor pertambangan, kehutanan maupun perkebunan, karena Huma Betang ini adalah milik kita bersama,” pungkasnya.