
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Selama dua hari ini hujan dengan intensitas sedang dan ringan mulai mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Kotawaringin Timur, salah satunya di kota Sampit.
Guyuran hujan membuat kondisi udara di kota Sampit yang sebelumnya diselimuti kabut asap dengan bau menyengat, kini sudah mulai berkurang.
“Semoga hujan lebat turun di kota ini, biar lahan-lahan yang terbakar semuanya padam dan kabut asap tidak lagi membahayakan udara di kota ini,” kata Aulia, salah seorang warga Baamang, Rabu 6 September 2023.
Hujan pada Rabu 6 September 2023 mengguyur kota Sampit sekitar pukul 13.00 WIB secara bergantian atau tidak merata hingga pukul 18.00 WIB dengan intensitas ringan.
Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Multazam mengungkapkan, dengan turunnya hujan tentunya sangat membantu memadamkan lahan yang terbakar di sejumlah wilayah di Kotim.
“Kita tidak tahu ini hujan buatan atau tidak. Sebab kalau ada hujan buatan itu akan di programkan dari Pemerintah Pusat,” jawab Multazam singkat.