INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Guna mendorong program Listrik masuk desa, Pemerintah Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Kotawaringin Barat dan PLN tinjau dua Desa belum teraliri listrik.
Dua desa yang dimaksud yakni Desa Rangda dan Desa Umpang.
Sekretaris Camat Arut Selatan, Rangga Lesmana bersama dengan dengan Tim ULP PLN Pangkalan Bun langsung melakukan peninjauan lapangan di dua desa yang ada di wilayah Kecamatan Arut Selatan.
“Kecamatan Arsel sangat support dan terus menjalin komunikasi intens dengan pihak PLN Pangkalan Bun dengan realisasi pengecekan ke lapangan langsung bersama tim dari PLN ke Desa Rangda dan Umpang,” ujar Rangga Lesmana saat di Konfirmasi INTIMNEWS.COM.
Rangga Lesmana menjelaskan, sebelum dialiri listrik, pihaknya terlebih dahulu memastikan akses jalan desa menuju jalan poros dapat terkoneksi.
“Desa Rangda dan poktan (kelompok tani) bersama kecamatan, Pemda Kobar membuka akses jalan terlebih dahulu untuk memastikan jaringan listrik bisa masuk,” jelasnya.
Saat ini menurut Rangga Lesmana pembukaan jalan swadaya dari Desa Rangda dan Poktan Selangkun Jaya menuju KM 25 Jalan Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama.
Pihaknya sangat berharap di tahun 2022 mendatang, kedua desa tersebut sudah bisa menikmati aliran listrik dari PLN.
Untuk itu kata Rangga Lesmana desa Rangda ini akan di upayakan tahun 2022 setelah jalan selesai.
“Sementara untuk desa Umpang sedang di cek melalui data PLN, untuk menentukan jaringan terdekat dengan Desa Umpang,” Pungkasnya.
Sebelumnya Bupati dan Wakil Bupati Kobar Hj Nurhidayah – Ahmadi Riansyah menargetkan seluruh desa yang ada di enam kecamatan dapat teraliri listrik. (yus)