INTIMNEWS.COM, MALANG – HMI Cabang Malang berharap kader HMI di lingkup Malang memiliki spirit untuk melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana.
Studi lanjut pascasarjana merupakan implementasi dari Insan Akademis, apabila kader HMI Malang dapat melanjutkan ke pascasarjana maka ia akan memperkokoh pengetahuan akademiknya untuk dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuanya di masyarakat.
Hal itu dikatakan Ahmad Najmi Faris, Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan HMI Cabang Malang dalam acara Talkshow Beasiswa Pascasarjana dengan tema “Kuliah Pascasarjana, Siapa takut ?” yang digelar di Kopi Harapan Baru Ijen Kota Malang, Kamis, 14 April 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Faris mengungkapkan bahwa HMI Cabang Malang akan mendorong kader untuk melanjutkan ke jenjang studi pascasarjana.
“Kegiatan yang akan dilakukan oleh bidang Pendidikan dalam mendorong kader melanjutkan studi lanjut meliputi pendampingan dalam mempersiapkan kader pada tahap administrasi hingga pada tahap wawancara. Pendampingan tersebut berupa memberikan trik menulis essay, proposal studi dan fortofolio yang baik,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Faris menyebut bidang pendidikan juga akan membantu menyalurkan kader-kader HMI Malang yang secara kemampuan terbiasa untuk membuat proposal riset dan jurnal.
“Nantinya kader tersebut akan dikolaborasikan dengan alumni yang membutuhkan asisten riset dan asisten dosen, sehingga dengan stretegi tersebut kader akan terbantukan dalam hal riset ilmiah, publikasi ilmiah dan berkemungkinan membiayai kuliahnya,” ucap Faris.
Dalam talkshow tersebut, sharing yang diberikan kepada peserta yaitu tentang informasi beasiswa Unggulan, LPDP Dalam Negeri, LPDP Luar Negeri dan Strategi untuk pembiayaan kuliah Pascasarjana.
Salah satu narasumber Dr. Budi Handoyo, M.Si selaku Dosen Universitas Negeri Malang mengungkapkan jika kuliah pascasarjana merupakan hal yang harus dikejar saat ini.
“Hal ini dikarenakan sistem pendidikan mendorong mahasiswa untuk mempunyai ruang agar mahasiswa bisa melanjutkan studi lebih lanjut. Hal ini dikarenakan, kampus lebih mnegutamakan efektifitas dan efesiensi proses belajar mengajar,” terangnya.
“Selain itu, saat ini beasiswa untuk jenjang pascasarjana cukup banyak yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dalam mendalami akademiknya. Nilai-nilai akademik merupakan landasan penting yang saat ini masih digunakan sebagai pondasi pengembangan sumber daya manusia,” lanjut Budi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh narasumber Dr. Budi Handoyo, Dito Arief, Rais Mukhtamar Amin, Bushron dan dipandu oleh Berliantty Warim yang merupakan fungsionaris KOHATI Cabang Malang, serta dihadiri oleh kader HMI Malang sebanyak 40 Orang. Selain itu, kegiatan tersebut juga disponsori oleh Kafe Harapan Baru Malang, Warung Kasemo Malang dan Percetakan Buku Inteligensia Media.
Penulis: Faris
Editor: Andrian