INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Ketua Umum BPC HIPMI Palangka Raya Shehab Ependi mengatakan, Palangka Raya ini lebih dikenal dengan Kota Administratif dimana hampir 65 persen penduduknya merupakan pegawai, baik itu pegawai ASN maupun pegawai Swasta baik ditingkat Kota Maupun Provinsi.
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Forum Bisnis Pelaku Usaha Indonesia denga tema Potensi Peluang Pemasaran Go Eksport dan Pembiayaan di Ballroom Luwansa Hotel Palangka Raya, Jumat 24 Februari 2023.
“Semua terletak di central Provinsi yakni Palangka Raya ini, dengan potensi sumber daya alam yang cukup terbatas inilah bisa menjadi tantangan juga bisa menjadi peluang di tengah kita,” ungkapnya.
Shehab juga mengatakan, para pengusaha dapat berinovasi membimbing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar dapat bersaing hingga naik tingkat.
“Masih banyak sektor-sektor ekonomi kita yang bergantung pada bahan baku dan produk dari luar. Bukan hanya produk kesehatan, tapi juga sektor pangan, industri, jasa, dan teknologi, dan ketika terjadi gangguan rantai pasok,” ujarnya.
Shehab juga menyampaikan, banyak sektor ekonomi daerah yang mengalami kemacetan. Maka disinilah peran anggota HIPMI untuk terlibat aktif dalam berinovasi dan impelementasikan teknologi untuk usaha di Kota Palangka Raya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dubes RI Ohio-Norwegia 2013-2018 Yuwono A. Putranto, Kadis Perindag Samsul Rizal, Ketua Bidang III Kompart. Perdagangan Luar Negeri HIPMI Jaya Bhaves Nawani, Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C P. Raya Togap M. Sihite, Sekretaris Jendral Indonesia Export Channel Dwi R. Marchiano. (**)
Editor: Irga Fachreza