INTIMNEWS.COM, PONTIANAK –Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menceritakan kisah perjalanannya terjun ke dunia politik hingga mengenal Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) yang saat ini adalah Ketua Umum Partai Demokrat.
“Dulu saya SD disini Muhammadiyah 2 Pontianak, kemudian di SMPN 3 Pontianak. Kebetulan saya itu dulu sering potong rambut sama tante saya di Bangka Belitung, saya kan tinggalnya di komplek Untan dan kebetulan almarhum bapak juga kan Dosen di Fisipol Untan,” katanya dikutip dari podtcast Tribun Pontianak edisi Sabtu, 1 Oktober 2022.
Ia mengatakan setiap bulannya selalu pergi ke Bangka Belitung untuk potong rambut di tempat tantenya. Di sana ia sering mendapatkan cerita mengenai prestasi SMA Taruna Nusantara.
“Nah, waktu itu saat saya di kelas II SMP setiap bulan saya datang itu tante saya sering cerita mengenai SMA Taruna Nusantara. Katanya sekolahnya bagus dari seluruh Indonesia, muridnya pintar-pintar kebetulan sepupu saya masuk situ katanya, jadi saya tertarik,” jelasnya.
Setelah tertarik, kemudian Herzaky Mahendra mendaftarkan dirinya di SMA tersebut dan lolos dalam seleksi sekaligus menjadi perwakilan putra Kalbar.
“Setelah mengikuti seleksi Allhamdulilah lolos, jadi waktu itu dari Kalbar ada tiga orang di SMA Taruna Nusantara dan saya angkatan ke lima,” katanya.
Kisah perjalanannya di dunia politik berawal dari sini, saat ia menjadi murid SMA Taruna Nusantara sehingga bisa bertemu dan mengenal Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Berawal dari situlah saya pertama kali bertemu dan mengenal yang namanya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang saat ini adalah Ketua Umum Partai Demokrat jadi saya satu angkatan waktu SMA,“ katanya.
“Hanya memang persinggungan jalan beliau dulu adalah Ketua Umum OSIS, lulus juga waktu itu sebagai lulusan terbaik dari semua aspek namanya Garuda Emas dan saya Allhamdulilah putra Kalbar ini juga dipanggil ke depan saat kelulusan,“ tambahnya.
Saat kelulusan, tujuh murid berprestasi dipanggil ke depan dan menerima piagam prestasi dan Herzaky Mahendra menjadi salah satu di antaranya sebagai peraih piagam Kartika Cendekia.
“Dari tujuh orang yang dipanggil saya yang saat itu juga dipanggil ke depan karena sebagai peraih piagam Kartika Cendekia yaitu yang memiliki prestasi lulusan terbaik di bidang IPS saat itu. Jadi itulah persinggungan saya hingga bisa bertemu dan mengenal Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),” tutupnya. (*)
Sumber: Tribun Pontianak
Editor: Irga Fachreza