INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kotawaringin Barat semakin memanas dengan hanya dua pasangan calon yang resmi mendaftarkan diri hingga batas akhir pendaftaran pada tanggal 29 Agustus 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Barat, Chaidir, mengungkapkan bahwa dua pasangan calon tersebut adalah Nurhidayah dan Suyanto serta Rahmat Hidayat dan Eko Sumarno. Pertarungan ini dipastikan akan berlangsung head to head, memberikan warna tersendiri dalam demokrasi di Kotawaringin Barat.
Chaidir menyatakan, “Hingga batas akhir pendaftaran pada 29 Agustus 2024, hanya dua pasangan calon ini yang siap bersaing dalam Pilkada Kotawaringin Barat. Ini merupakan momentum penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang akan membawa perubahan dan kemajuan bagi daerah kita,” ucapnya Jumat (30/8).
Pasangan Nurhidayah dan Suyanto dikenal memiliki basis massa yang kuat, terutama dari kalangan konservatif dan masyarakat kota maupun pedesaan. Nurhidayah, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Kotawaringin Barat, telah dikenal luas atas kiprahnya dalam pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan publik. Sementara itu, Suyanto, sebagai tokoh masyarakat yang disegani, diyakini akan memperkuat elektabilitas pasangan ini di berbagai kalangan.
Di sisi lain, pasangan Rahmat Hidayat dan Eko Sumarno membawa semangat perubahan dengan visi dan misi yang lebih progresif. Rahmat Hidayat, memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang kuat di bidang ekonomi, yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Eko Sumarno, sebagai seorang akademisi dan aktivis sosial, turut membawa program-program berbasis pemberdayaan masyarakat yang menjanjikan perbaikan kesejahteraan rakyat.
Dengan hanya dua pasangan calon, masyarakat Kotawaringin Barat dihadapkan pada pilihan yang sangat menentukan. Masing-masing pasangan memiliki kekuatan dan visi yang berbeda, yang akan menjadi dasar bagi warga dalam menentukan pilihan mereka. Kedua pasangan juga telah mulai merancang strategi kampanye untuk menjangkau pemilih di seluruh penjuru Kotawaringin Barat, baik melalui kampanye tatap muka maupun melalui media sosial yang semakin populer di kalangan generasi muda.
Chaidir juga mengingatkan bahwa proses Pilkada kali ini harus tetap dijalankan dengan prinsip demokrasi yang sehat, menjunjung tinggi keadilan, serta menjaga ketertiban dan keamanan. “Kami dari pihak KPU akan memastikan bahwa seluruh proses berjalan transparan, adil, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi ini dan menjaga agar Pilkada berjalan dengan lancar,” tambahnya.
Pilkada Kotawaringin Barat 2024 tidak hanya akan menjadi ajang kompetisi politik, tetapi juga sebagai refleksi dari aspirasi masyarakat dalam memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah. Dengan dua pasangan calon yang siap bertarung, masyarakat diharapkan dapat menilai dengan cermat dan bijak sebelum memberikan suara mereka.
Dalam waktu dekat, KPU Kotawaringin Barat akan memulai tahapan kampanye resmi, di mana masing-masing pasangan calon akan diberi kesempatan untuk memaparkan visi dan misinya secara lebih mendetail kepada publik. Ini menjadi momen yang sangat penting bagi masyarakat untuk memahami program kerja yang diusung oleh kedua pasangan calon, sehingga dapat menentukan pilihan berdasarkan pertimbangan yang matang.
Pemilihan kali ini diperkirakan akan berlangsung ketat, mengingat kedua pasangan memiliki pendukung fanatik yang siap mengawal jalannya kampanye hingga hari pemungutan suara. Siapakah yang akan memenangkan hati rakyat dan memimpin Kotawaringin Barat menuju masa depan yang lebih baik? Semua itu akan terjawab pada saat hasil Pilkada diumumkan nanti. Yang pasti, masyarakat Kotawaringin Barat memiliki peran besar dalam menentukan arah pembangunan dan kemajuan daerah melalui suara mereka pada Pilkada 2024 ini.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit