INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Hasil tangkapan ikan segar nelayan yang masuk ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perikanan Kumai, Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), mencapai angka 618.000 kilogram atau setara 618 ton per tahunnya.
“Dari hasil tangkapan yang tercatat pada Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kumai, sepanjang tahun 2020 produksi ikan yang melewati PPI Kumai sebanyak 618.000 kilogram. Mayoritas dari nelayan-nelayan lokal,” kata Kepala Pelabuhan PPI Kumai Enny Hartini, Minggu 20 Juni 2021.
Enny menjelaskan bahwa pasokan ikan tersebut berasal dari nelayan lokal. Namun tak jarang, nelayan luar daerah yang kebetulan mencari kebutuhan logistik berlabuh di PPI Kumai, seperti dari Indramayu dan Cirebon.
“Adapun jenis ikan laut yang nelayan pasok cukup beragam, mulai dari Ikan Kembung, Tongkol, Tenggiri, Senangin, Otek dan lain sebagainya,” ungkap Enny Hartini.
Enny menerangkan, ikan yang masuk ke PPI Kumai tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kobar saja, melainkan juga kerap dikirim ke berbagai kabupaten di Kalimantan Tengah. Bahkan hingga ke Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.
Untuk menunjang aktivitas tersebut, pihaknya juga menyediakan sejumlah fasilitas yang ada di PPI Kumai, diantaranya pelabuhan tambat, gudang pendingin (cold storage), hingga pabrik es balok.
“Kita punya 2 cold storage, total kapasitas sekitar 15 ton. Kalo hasil tangkapan banyak bisa masuk gudang pendingin,” pungkasnya. (Yus)