INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran mendukung dan mengapresiasi kegiatan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan Tahun 2022 yang diselenggarakan di Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Dalam sambutan pembuka, Sugianto menyampaikan selamat datang para peserta KKN Kebangsaan ke-10 Tahun 2022 di Bumi Tambun Bungai.
“Selamat datang kepada seluruh peserta KKN Kebangsaan di tanah penuh berkah, Bumi Tambun Bungai Kalimantan Tengah. Kami selaku pemerintah dan masyarakat Kalteng mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mempercayakan Kalteng sebagai tuan rumah KKN Kebangsaan ke-10 Tahun 2022, yang akan berlangsung di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau,” kata Sugianto, di Stadion Mini Universitas Palangka Raya, Minggu (17/07/2022).
Kemudian ia menghimbau kepada seluruh stakeholder yang ada di Kalteng untuk sama-sama membantu bekerja sama dan bersinergi agar mensukseskan kegiatan ini.
“Kepada seluruh stakeholder yang ada di Kalteng mari sama-sama bersinergi untuk membantu menyukseskan kegiatan yang sangat luar biasa ini agar berjalan sebagaimana mestinya,” ujar Sugianto.
Sugianto juga menjelaskan setelah Papua mengalami pemekaran wilayah, kini Provinsi Kalteng menjadi provinsi terluas se-Indonesia.
“Dengan dimekarkannya wilayah provinsi Papua sebagai daerah otonom baru maka kini Kalteng menjadi provinsi terluas se-Indonesia dengan luas kurang lebih 153.564 km² dengan sumber daya alam yang melimpah ruah, baik pertambangan, perkebunan, perikanan, pertanian serta SDA lainnya. Maka tak heran Kalteng disebut sebagai tanah berkah,” jelasnya.
“Dalam membangun daerah Kalteng kita berlandaskan pada Falsafah Huma Betang sebagai pedoman yang memiliki empat prinsip antara lain, kejujuran, kebersamaan, kesetaraan dan ketaatan pada hukum. Dengan adanya falsafah huma betang ini perbedaan bukanlah suatu masalah dari berbagai macam SARA yang ada di Kalteng,” tambah Gubernur dua periode itu.
Falsafah ini, kata Sugianto, menjadi pedoman kami untuk bersama sama hidup berdampingan diantara perbedaan yang ada.
Sugianto lalu menyampaikan prinsip yang dimiliki oleh Proklamator Bung Karno terkait politik, ekonomi dan kebudayaan sebagai wujud percepatan pembangunan yang ada dalam masyarakat.
Editor: Andrian