INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran melakukan rapat terbatas (ratas) bersama Wakil Gubernur Edy Pratowo dan Forkopimda, di halaman Istana Isen Mulang, Jumat 9 Juli 2021.
Ratas dihadiri oleh Danrem, Kajati, dan Kabinda. Sementara Kapolda, sedang melakukan patroli pemantauan situasi Kota Palangka Raya.
“Kami membahas mengenai percepatan vaksinasi serta pemgetatan protokol kesehatan, untuk menyelamatkan masyarakat kita dari virus berbahaya ini, kuncinya hanya ada dua, yakni perketat protokol kesehatan dan vaksinasi,” kata Sugianto.
Gubernur Sugianto juga menghimbau kepada masyarakat kalimantan tengah, agar dapat menahan diri dan disiplin, semuanya dapat ditekan dengan ikhtiar untuk keselamatan.
“Saya memohon maaf kepada masyarakat kalimantan tengah, harus memberlakukan PPKM ketat ini. Sekali lagi, ini bukan hanya soal aturan, namun juga ini soal nyawa masyarakat kalimantan tengah, ini upaya kita semua untuk melindungi saudara saudara kita,” jelasnya.
Ia meminta masyarakat untuk mematuhi aturan yang ada. “Ayo, semua harus ikut ambil tanggung jawab, nyawa setiap masyarakat kalteng itu sangat berharga dibanding hal lain, kita tahu situasi ini membuat kita terbatas, namun itu semua demi kebaikan bersama,” terang Sugianto.
Sugianto menjelaskan, selain dilakukan penyekatan di perbatasan dan PPKM selama 14 hari kedepan, juga dilakukan percepatan vaksinasi oleh pemerintah, TNI/Polri di lapangan.
Pelaksanaan PPKM ketat ini selain di Kota Palangka Raya, juga di wilayah Kotim, Kobar, Sukamara, Lamandau, Kapuas, serta kabupaten lainnya.
Informasi dari satgas Covid Provinsi, tanggal 9 Juli 2021, tercatat ada 27.737 yang terkonfirmasi, dimana ada tambahan 216 orang. Dalam perawatan ada sebanyak 2.562 dengan penambahan sebanyak 37 orang. Sedangkan dari 24.422 bertambah sebanyak 117 orang, dengan spesimen 165.450 dengan penambahan 618, dengan angka yang meninggal bertambah dua orang menjadi 753 orang.
“Ini bukanya hanya di Kalteng, namun seluruh Indonesia mengalami pelonjakan. Jadi kita berikhtiar dengan situasi PPKM dan memperketat aktifitas. Mohon sabar dan menahan diri dulu,” pungkas Sugianto.