INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan di tengah masyarakat. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran, menggelar kegiatan pasar murah di beberapa daerah sebagai upaya untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, dan disambut antusias oleh ribuan warga dari berbagai kalangan.
Dalam kesempatan, Gubernur Sugianto menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai salah satu pilar utama dalam pembangunan daerah. Menurutnya, ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan pangan yang cukup, tetapi juga mencakup akses yang merata bagi seluruh masyarakat, terutama di masa-masa sulit seperti saat ini, di mana dampak inflasi dan perubahan iklim mulai terasa.
“Ketahanan pangan adalah fondasi bagi kesejahteraan masyarakat kita. Jika masyarakat tidak bisa mendapatkan pangan yang cukup dan terjangkau, maka kita menghadapi ancaman yang serius, baik secara sosial maupun ekonomi. Oleh karena itu, pasar murah seperti ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga,” ujar Sugianto Sabran, belum lama ini.
Pasar murah yang digelar kali ini menawarkan berbagai bahan pangan pokok dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Produk-produk seperti beras, minyak goreng, gula, disubsidi oleh pemerintah provinsi dan beberapa pihak swasta yang turut berpartisipasi. Inisiatif ini dinilai sangat membantu, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Salah satu warga yang hadir, Ranti (45), merasa sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini. “Harga kebutuhan pokok sekarang kan sudah naik semua, apalagi beras dan minyak. Dengan adanya pasar murah seperti ini, kami jadi bisa beli lebih banyak untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya dengan penuh syukur.
Selain menggelar pasar murah, Sugianto juga menekankan bahwa pemerintah daerah terus berupaya mengembangkan program ketahanan pangan jangka panjang. Salah satu caranya adalah dengan mendorong sektor pertanian lokal untuk lebih produktif dan berkelanjutan. Beberapa kebijakan yang sudah diterapkan di antaranya adalah penyediaan bibit unggul kepada petani, pendampingan teknis, serta peningkatan akses ke pasar bagi produk-produk lokal.
Gubernur juga menyampaikan bahwa pemerintah provinsi akan memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak, untuk memastikan ketersediaan pangan yang memadai di setiap wilayah, termasuk daerah terpencil. Sugianto berharap, melalui kolaborasi yang kuat ini, Kalimantan Tengah dapat mencapai swasembada pangan dalam beberapa tahun ke depan.
“Kita harus bersatu untuk memastikan bahwa Kalimantan Tengah mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Ini adalah tujuan besar kita. Dengan dukungan dari semua pihak, saya optimis kita bisa mencapainya,” tegas Gubernur.
Tidak hanya berhenti pada pasar murah, Gubernur Sugianto juga mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam mengelola konsumsi pangan. Ia mengajak masyarakat untuk mendukung gerakan diversifikasi pangan, seperti memanfaatkan potensi pangan lokal yang lebih beragam, seperti umbi-umbian, jagung, dan sagu, yang juga kaya nutrisi dan dapat menjadi alternatif beras.
Pada kesempatan yang sama, Plt Disdagperin Kalteng Rangga Lesmana, menyampaikan bahwa pasar murah ini merupakan bagian dari rangkaian program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan di daerah. Ia juga menjelaskan bahwa program serupa akan terus diadakan di berbagai kabupaten dan kota, terutama menjelang akhir tahun saat permintaan pangan cenderung meningkat.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat bisa terbantu dan harga-harga pangan pokok dapat tetap stabil. Selain itu, kami juga akan terus memperkuat pengawasan terhadap distribusi pangan di pasar agar tidak terjadi penimbunan yang dapat memicu kenaikan harga secara drastis,” ujar Rangga, Jumat (11/10).
Acara pasar murah ini berlangsung dengan lancar dan tertib. Banyak warga yang pulang dengan membawa berbagai kebutuhan pokok dengan senyum di wajah mereka. Bagi mereka, pasar murah ini bukan hanya sekadar kesempatan untuk berbelanja lebih murah, tetapi juga bukti nyata bahwa pemerintah peduli dan hadir di tengah masyarakat untuk membantu mereka menghadapi tantangan hidup yang semakin berat.
Dengan adanya pasar murah dan berbagai program ketahanan pangan lainnya, diharapkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah dapat terus meningkat, serta mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Ketahanan pangan, menurut Gubernur Sugianto, adalah tanggung jawab bersama yang harus terus dijaga demi masa depan Kalimantan Tengah yang lebih sejahtera, berkelanjutan dan semakin berkah.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit