INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran memimpin rapat terbatas (Ratas) dengan Camat, Lurah, Kades, Damang dan para kepala sekolah se-Kotawaringin Barat (Kobar) di Britz Hotel Pangkalan Bun Kamis (2/6/2022).
Kegiatan rapat terbatas ini berlangsung dari pagi hingga sore hari, mengingat banyak hal yang dibahas Gubernur bersama seluruh tamu undangan yang hadir.
“Kegiatan rapat terbatas ini digelar guna mengetahui masalah apa yang dihadapi masyatakat dari bawah,” kata Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, usai gelar Ratas.
Maka dari itu di undang Kepala Desa, Lurah, Camat, Damang dan kepala sekolah. Sehingga mereka bisa menyampaikan unek-uneknya kepada Gubernur secara langsung.
Termasuk soal potensi kekayaan Kalimantan Tengah ini tidak bisa dinikmati masyarakat secara penuh. Sehingga di masyatakat masih ada banyak keluhan-keluhan.
Mulai dari lnfrastruksur jalan dan jembatan, pembangunan fisik di desa, jaringan listrik dan masih banyak lagi persoalan pembangunan yang tidak dapat diselesaikan. Padahal desa dan kekurahan ini berdampingan dengan perusahaan.
“Sehingga saat pemerintah tidak mencukupi masalah pembangunan, semestinya perusahan ikut ambil peran dalam pembabgunan. Sehingga kontribusinya ini jelas,” kata Gubernur.
Begitu juga soal pendidikan dan kesehatan, seolah perusahaan menutup mata terhadap hal itu. Karena di Kotawaringin Barat salah satu contohnya sekolah mazih kekurangan guru, pusjesmas dan pustu kekurangan tenaga kesehatan.
“Seharusnya perusahaan yang ada bisa membantu itu, untuk sama menangani persoalan yang ada. Justru yang ada itu diabaikan,” terangnya.
Maka hal ini yang menjadi salah satu perhatian Gubernur Kalteng untuk kedepan bisa lebih diperhatikan lagi. Semua suara yang timbul dari bawah ini akan jafi bahan evaluasi oemerintah Kabupaten Kobar dan Provinsi Kalteng untuk kedeoanya bisa menyelesaikan masalah yang di hadapi oleh masyarakat dari Desa dan kelurahan.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian