INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran terus berupaya mensukseskan program Setrategis Nasional, yaitu program ketahanan pangan Food Estate. Untuk itu, ia mengajak masyarakat Kalteng saling bersinergi mensukseskan program tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Sugianto Sabran saat kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Pasca pasangan Sugianto Sabran dan Edy Pratowo ditetapkan KPU sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Senin (22/2/2021).
“Alhmdulillah kami dipercaya kembali menjadi Gubernur Kalteng oleh masyarakat Kalteng dan akan kembali bertanggungjawab mensukseskan Food Estate”.
Menurutnya, ini perlu kerjasama semua pihak, termasuk masyarakat Kalteng. Agar program Setrategis dari Presiden Jokowi dapat sukses di Kalteng,” kata Sugianto saat berada di Bandara Lanud Iskandar.
Sugianto menyampaikan, dengan ditempatkannya salah satu program Setrategis Nasional yaitu Food Estate di Kalteng. Ini merupakan anugrah dan kesempatan baik yang diberikan pemerintah pusat untuk kemajuan Kalteng.
Bagaimana tidak, lanjut Gubernur dengan program Food Estate maka lahan pertanian akan terintregasi. Sehingga nantinya semua hasil pertanian dapat dikelola dengan baik untuk ketahanan pangan nasional. Dengan demikian maka akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi para petani dan pendapatan asli daerah (PAD).
“Kita lihat lahan pertanian yang dikelola oleh masyarakat lokal dan transmigrasi, dulu rumah mereka kayu dan sekaranag sudah beton semua. Apalagi nanti dikelola oleh pemerintah, maka secara otomatis kesejahteraan petani akan meningkat,” ungkap Sugianto.
Lanjutnya, dalam pengelolaan dan pengembangan Food Estate harus disambut dengan semangat kinerja, bersatu dan kesampingkan perbedaan. Maka pemerintah dalam hal ini sangat perlu pekerja yang enrgik dan memiliki semangat tinggi.
“Kalteng ini lahannya luas namun penduduknya sedikit, sehingga ini menjadi kendala. Maka dalam hal ini kami akan mempekerjakan para pemuda – pemuda lokal dan bila diperlukan akan mencari dari luar daerah,” pungkasnya. (yus)