INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran meresmikan pasar murah di Kantor Desa Kumai Hilir, Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat, 4 Oktober 2024. Bersamaan dengan itu, Gubernur juga meresmikan pasar murah di Kantor Desa Candi, Desa Candi, dan Balai Lapangan Senggora, Desa Kumai Hulu secara virtual.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyalurkan total 6.000 paket sembako pada kegiatan ini, dengan rincian 2.000 paket untuk Desa Kumai Hilir, 2.000 untuk Desa Candi, dan 2.000 untuk Desa Kumai Hulu.
Dalam sambutannya, Gubernur kembali menegaskan bahwa kegiatan pasar murah ini tidak hanya dilaksanakan di Kabupaten Kotawaringin Barat, tetapi juga dilaksanakan di seluruh 14 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah guna mengendalikan inflasi di wilayah tersebut secara efektif.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyalurkan 6.000 paket sembako di pasar murah yang tersebar di Kecamatan Kumai Hilir, Kumai Hulu, dan Candi, Kabupaten Kobar. Gubernur H. Sugianto Sabran berbincang dengan warga masyarakat untuk mendengarkan keluhan mereka.
“Tujuan inisiatif ini, bersama bupati, adalah untuk mengatasi inflasi melalui pasar yang seimbang. Saya berharap program ini dapat membantu Anda dan keluarga di seluruh Kalimantan Tengah,” kata Gubernur.
Dalam setiap kunjungan resminya, pimpinan Bumi Tambun Bungai ini selalu menyempatkan diri untuk mendengar aspirasi masyarakat. Salah satu momen yang mengharukan terjadi saat Gubernur berbincang dengan seorang ibu hamil bernama Mutiara. Saat ditanya tentang keinginannya yang belum terpenuhi, ia mengungkapkan keinginannya untuk menunaikan umrah bersama ibunya, dengan menyinggung tentang meninggalnya sang ayah dan keinginannya untuk membahagiakan sang ibu. Beruntung, doanya terkabul karena Gubernur Sugianto Sabran berkomitmen untuk memfasilitasi perjalanan umrah mereka ke tanah suci pada Desember 2024.
“Saya ingin umrah, Pak. Ibu saya janda, ayah saya sudah meninggal, dan saya anak tunggal,” ungkap Mutiara kepada Gubernur saat menanyakan keinginannya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur H. Sugianto Sabran juga memberikan bantuan pribadi kepada sejumlah ibu hamil, serta santunan kepada sejumlah janda dan bantuan usaha bagi pedagang, dengan jumlah bervariasi mulai dari Rp1 juta hingga Rp3 juta.
Selain itu, Rangga Lesmana, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah, melaporkan bahwa selama pelaksanaan pasar murah tersebut, total 25.000 paket sembako telah didistribusikan di berbagai kecamatan. Di Kecamatan Kumai sendiri, telah dialokasikan 8.500 paket.
Rangga menyampaikan bahwa kegiatan pasar murah ini akan terus dilakukan secara rutin hingga akhir tahun dan akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.
“Kegiatan ini merupakan salah satu program sosial Gubernur yang memang ditujukan untuk memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk memastikan ketersediaan barang yang dibutuhkan masyarakat, baik dari segi kualitas maupun kuantitas,” ungkap Rangga.
Beliau memaparkan berbagai upaya yang telah dilakukan Gubernur Kalimantan Tengah melalui Pemerintah Provinsi, dan menyebutkan bahwa daerah ini telah mendapatkan apresiasi atas keberhasilan pengendalian inflasinya, sehingga masuk dalam empat besar di Kalimantan Tengah.
Rangga Lesmana menyampaikan bahwa paket sembako yang tersedia di pasar murah di tiga kecamatan tersebut berupa beras 10 kg, gula 1 kg, dan minyak goreng 1 bungkus dengan harga Rp198.500. Namun, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah memberikan subsidi sebesar Rp178.500, dengan tambahan subsidi sebesar Rp20.000 dari Gubernur, sehingga paket sembako ini benar-benar gratis bagi masyarakat.
Penulis: Redha
Editor: Andrian