INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, resmi melepas kontingen Kalimantan Tengah untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 yang dijadwalkan berlangsung pada 8 hingga 20 September 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Upacara pelepasan dilaksanakan di Halaman Istana Isen Mulang, rumah dinas Gubernur Kalimantan Tengah, pada Rabu, 04 September 2024.
Dalam sambutan pembukaannya, Gubernur menyampaikan bahwa perjalanan kontingen ke Aceh dan Sumatera Utara merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri, karena dapat mewakili Provinsi Kalimantan Tengah dalam ajang olahraga paling bergengsi dan terbesar di Indonesia yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali ini.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, saya menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya, karena kami dapat mengirimkan kontingen sebanyak tiga ratus delapan puluh dua orang, termasuk seratus empat belas atlet unggulan dari dua puluh satu cabang olahraga yang berbeda pada ajang nasional ini,” ujar Gubernur.
Gubernur yang juga merupakan pemimpin utama Bumi Tambun Bungai ini menghimbau para atlet untuk selalu menjaga nama baik Kalimantan Tengah, dengan menegaskan bahwa mereka mewakili daerahnya, bukan kepentingan pribadi. Ia juga mengajak untuk menjaga persatuan, kerukunan, sinergi, dan kekompakan antar atlet dan pelatih.
Kepada para atlet, pelatih, mentor, dan ofisial yang dipimpin oleh Ketua Kontingen, Sugianto berpesan agar mengutamakan kesehatan, istirahat yang cukup, dan menjaga stamina agar tetap prima saat bertanding.
“Bertandinglah dengan penuh integritas, wujudkan semangat Isen Mulang Pantang Mundur. Pulanglah dengan membawa medali, prestasi, dan hasil terbaik yang kita semua harapkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga membagikan uang saku kepada pengurus, pelatih, ofisial, atlet, dan atlet sparring peserta PON ke-21 di Aceh dan Sumatera Utara.
Sebagai motivasi bagi para atlet, Pembina KONI Kalimantan Tengah H. Agus turut memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menyerahkan uang saku kepada pengurus, pelatih, ofisial, atlet, dan sparring atlet yang mengikuti PON ke-21 di Aceh dan Sumatera Utara.
Sebagai bentuk penghargaan kepada para atlet, Pembina KONI Kalteng sekaligus Ketua DAD Kalteng, H. Agustiar Sabran menyampaikan, bagi atlet perorangan peraih medali emas akan mendapatkan bonus sebesar Rp150 juta, medali perak Rp100 juta, dan medali perunggu Rp75 juta.
Dalam laporannya, Undang Mugopal, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalteng sekaligus Ketua Tim Kontingen PON Kalteng, menyampaikan bahwa meskipun sebagian anggota Kontingen Kalteng harus berangkat lebih awal untuk menyesuaikan diri dengan jadwal pertandingan, namun diharapkan seluruh kontingen dapat tampil maksimal dan membawa nama baik Kalteng.
“Kemenangan itu penting, tetapi yang lebih penting adalah mengutamakan sportivitas daripada menang tanpa integritas. Kita harus ingat bahwa kita mewakili nama baik Kalimantan Tengah, kemenangan hanyalah bonus,” tegas Undang Mugopal.
“Sebagai aparat penegak hukum, saya bercita-cita Kalimantan Tengah meraih kemenangan, dan saya berharap acara ini berjalan lancar dan tanpa kendala. Akuntabilitas keuangan itu penting, jangan sampai ada selisih atau anggaran fiktif, karena ini juga bagian dari sportivitas,” tegasnya.
Penulis: Redha
Editor: Andrian