INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Setelah membangun pasar murah bagi relawan dan pekerja sektor transportasi, Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, mengadakan dialog dengan pegiat masyarakat, seniman, dan perwakilan Kalimantan Tengah di Istana Isen Mulang (IIM), Palangka Raya, pada Ahad sore, 29 September 2024.
Dalam sambutannya, Gubernur memaparkan berbagai program pembangunan yang dirancang untuk meningkatkan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, yang kesemuanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kalimantan Tengah.
“Inisiatif pembangunan di Kalimantan Tengah mencakup berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, sumber daya manusia, dan infrastruktur. Jika pembangunan ini berjalan efektif, kebahagiaan warga secara keseluruhan, khususnya di Kota Palangka Raya, akan meningkat,” kata Gubernur.
Gubernur juga mencatat peningkatan angka harapan hidup di Kalimantan Tengah, yang pada awal pemerintahannya pada tahun 2016 tercatat sebesar 69,57 tahun, dan meningkat menjadi 73,54 tahun pada tahun 2023. Ia berharap angka ini akan terus meningkat hingga mencapai 80 tahun dan seterusnya. Peningkatan angka harapan hidup tersebut sangat dipengaruhi oleh pola hidup sehat masyarakat, penyediaan layanan kesehatan, dan yang terpenting, ketersediaan sarana olahraga yang memadai.
Selain itu, Gubernur menyampaikan dukungan yang kuat terhadap keberadaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Tengah yang saat ini jumlahnya mencapai 164.000. “Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan UMKM dengan memberikan bantuan sebesar 2,5 juta rupiah per UMKM, dengan sekitar 80.000 UMKM yang telah mendapatkan dukungan,” kata Sugianto.
Ia juga menyampaikan aspirasinya, bahwa di bawah arahan gubernur mendatang, Kalimantan Tengah akan berdiri 300.000 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam lima tahun ke depan. Pertumbuhan ini diharapkan dapat menghasilkan perputaran dana lebih dari 50 triliun rupiah, sehingga dapat meningkatkan lanskap ekonomi Kalimantan Tengah melalui UMKM.
Selain itu, Gubernur Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah mengalokasikan dana hibah tahun 2024 untuk mendukung semua sanggar seni dan budaya di daerah tersebut, dengan masing-masing menerima 15 juta rupiah.
Dalam acara yang sama, Ivo Sugianto Sabran, Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah, menyampaikan kegembiraannya dapat berinteraksi dengan para pegiat masyarakat, seniman, dan para duta besar Kalimantan Tengah. Kontribusi para duta besar ini dianggap penting untuk kemajuan inisiatif dan program pembangunan di provinsi tersebut.
Peningkatan sumber daya manusia (SDM) sangat penting untuk pembangunan, dan salah satu strategi yang efektif untuk meningkatkan kualitas SDM adalah dengan mengatasi dan mengurangi angka stunting di Kalimantan Tengah.
“Sebagai Duta Wisata, Duta Tambun Bungai, Duta Genre, dan Duta Bahasa, Anda diharapkan dapat berkontribusi aktif dan mendukung inisiatif Gubernur dalam upaya menekan angka stunting dan mendorong peningkatan usia pernikahan di Kalimantan Tengah,” tutup Ivo.
Penulis: Redha
Editor: Andrian