INTIMNEWS.COM, ATAMBUA – Demi pupuk subsidi yang dibatasi, masyarakat Tialai rela mengantri berhari-hari dan hujan-hujanan di depan Toko Karisma Atambua untuk membeli pupuk urea dan npk.
“Kami sudah dua hari mengantri disini untuk bisa membeli pupuk subsidi disini, namun hingga sekarang belum dapat,” kata salah satu masyarakat Desa Tialai Kelompok Talau, Regelinda Olo.
Kepada awak media dirinya mengaku hanya bisa membeli 4 karung pupuk, karena setiap anggota kelompok hanya dibatasi 4 karung.
“Seharusnya kami ambil sp26 karena kami lebih dominan menanam sayur, tetapi karena tidak ada stok makanya hanya dapat urea dan npk,” ujarnya, Kamis 20/01/2022.
Soal pupuk gratis, dirinya mengatakan belum mendapat informasi soal itu dari pihak pemerintah. Namun sekarang kebutuhan pupuk sangat dibutuhkan mengingat musim tanam yang hampir usai.
“Kami berharap pemerintah dapat melihat betapa antrinya masyarkat dari jauh yang datang ke arambua hujan-hujanan hanya untuk pupuk 4 karung dengan stok yang terbatas” ungkapnya.
Sementara itu, distributor atau pemilik Toko Karisma kepada awak media mengatakan setiap bulan ada kuota untuk pupuk subsidi sehingga dibatasi.
“Semua harus berurusan dengan pusat sehingga bermain di sistem, kami juga kewalahan mengurus system, kami harus memakai uang pribadi untuk menyetok duluan jika tidak menyetor duluan maka kabupaten lain yang akan dapat,” kata distributor pupuk subsidi Atambua Toko Karisma, Feny Samara.
Soal keuntungan, dirinya mengaku tidak seperti pupuk non subsidi, bahkan untuk keperluan kebutuhan stok pun harus berebutan dengan kabupaten lain seperti malaka, TTU dan lainnya.
Editor: Andrian