INTIMNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Forum Nasional Beasiswa Unggulan Pascasarjana (Fornas BU Pasca) hari ini mengadakan Pelantikan dan Paparan Progam Kerja Periode 2021. Melalui webinar yang bertema “Optimalisasi Peran Organisasi Dalam Membangun Negeri” dihadiri oleh Pengurus BU Region dari 34 provinsi, Minggu 29 Agustus 2021.
Ahmad Najmi Faris, S. Si., selaku Ketua Umum Fornas BU Pasca, menyampaikan rasa syuk ur dan optimisme penuh dalam mengemban amanah bersama rekan-rekannya. Doa dan dukungan sangat diharapkan demi progresifitas gerakan organisasi yang tergolong baru ini.
“Kami siap membangun sinergitas antar lini agar organisasi ini mampu menghadirkan kebermanfaatan lebih luas bagi bangsa dan negara,” papar mahasiswa yang masih menempuh studi Pascasarjana di Universitas Brawijaya tersebut pada sambutannya.
Acara ini disambut dengan sangat baik oleh Dr. Musa Yosep,S.IP.,M.Ak, Selaku Kepala Sub Koordinator Beasiswa Unggulan, Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Puslapdik, Kemendikbud).
Apresiasi tinggi beliau curahkan dalam sambutannya, forum nasional beasiswa unggulan ini merupakan organisasi istimewa, lahir dari anak-anak kreatif dan nyata berkontribusi. Hal ini dibuktikan dengan suksesnya sekian acara Puslapdik baik Sosialisasi Progam KIP maupun BU di berbagai daerah.
Hadir sebagai Keynote Speaker dalam rangkaian acara tersebut, Ir. Suharti,M.A.,Ph.D, Sekretaris Jenderal Kemendikbud. Beliau mengajak kepada seluruh mahasiswa Awardee BU untuk terus melatih dan mengembangkan diri melalui organisasi.
“Fakta menunjukkan bahwa Penduduk Indonesia hari ini mencapai 257 juta dan hanya ada 1 juta warga yang berkesempatan menempuh studi S2 dan S3. Artinya, bahwa kalian yang hanya 0,5% adalah bagian dari golongan elite tentu harus bertanggungjawab secara moral dan intelektual menjadi tumpuan bangsa Indonesia di masa depan.” ungkap Ir. Suharti, yang merupakan alumni Institut Pertanian Bogor ini.
Tegas beliau dimaksudkan supaya jangan sampai awardee BU Pasca ini menjadi pribadi eksklusif. Sebaliknya, baik pengurus maupun anggota forum ini sebagai mahasiswa unggul pilihan pemerintah diharapkan menjadi kelompok yang mampu berbaur dengan masyarakat dan memberi kontribusi nyata.
Rangkaian pelantikan, seminar, dan paparan progam kerja ditutup dengan gelegar jargon pengurus bersama 400-an peserta, “…Berbakti Untuk Negeri, Berkarya Untuk Bangsa…”.