Forkoma PMKRI Kabupaten Belu akan Dikukuhkan, ini Rangkaian Agendanya
IntimNews2
19 Februari 2022 7:03 pm
.
2 min read
INTIMNEWS.COM, ATAMBUA – Forum Komunikasi Alumni PMKRI Nusa Tenggara Timur akan menggelar Pengukuhan Pengurus Forkoma PMKRI Kabupaten Belu, Timor Tengah Utara dan Malaka, Sabtu 19 Februari 2022.
Setelah Pengukuhan Forkoma, akan dilanjutkan dengan menggelar agenda Rapat Koordinasi Daerah II Dewan pimpinan Daerah (DPD) Forkoma PMKRI NTT di Gedung Betelalenok
Ketua Umum DPD Forkoma NTT Aloysius Min, S.Pd. MM mengatakan, Forkoma adalah rumah bersama bagi para alumni PMKRI, dalam rumah bersama ini terdiri dari berbagai tugas dan pengabdian para alumni.
“Dengan berbagai latar belakang, ada yang di Partai, ada yang anggota DPRD, ada yang di penyelenggara, ada yang pengusaha, ada yang di pers, tapi, karena itu Forkoma merupakan rumah bersama maka hari ini kita berkumpul,” tuturnya.
Lebih lanjut, Alo Min menegaskan bahwa Forkoma hadir untuk memastikan proses pembinaan harus terus berjalan. Karenanya dalam setiap kegiatan Forkoma, DPC PMKRI harus hadir. Supaya bisa mengenal para alumni.
Ketua Panitia Yanuarius Pareira SIP mengatakan, kegiatan Rakorda ini juga akan membahas lebih mendalam terkait tantangan dan peluang ekonomi di perbatasan. Dimana akan dihadiri oleh Ketua DPD PMKRI NTT, Aloysius Min, Anggota DPD Republik Indonesia asal NTT Angelo Wake Kako, Bupati Belu, Malaka dan TTU.
“Jadi, untuk kegiatan besok nantinya akan dibagi dalam dua bagian, yaitu pengukuhan dan dilaksanakannya Rakorda II terkait quo vadis kaderisasi Katolik dalam konteks menangkap peluang, tantangan perkuatan ekonomi di wilayah perbatasan,” jelas Yan Parera.
Disampaikan juga, bahwa kepesertaan dalam Rakorda II dihadiri oleh anggota dan badan pengurus Forkoma PMKRI Malaka, TTU dan Belu sebagai tuan rumah, serta unsur dari DPD Forkoma PMKRI NTT.
Sebagi pembicara dalam kegiatan itu yakni Bupati Malaka, TTU dan Bupati Belu yang akan berbicara tentang konsep pemerintah dalam menguatkan bagaimana peran dari para pemuda terkait dengan pengembangan ekonomi di wilayah perbatasan, termasuk pihak gereja akan menyampaikan konsep-konsep pembangunan pemuda.
Baca Juga:
Yan menambahkan, konsep ini sudah sesuai dengan keberadaan tiga wilayah ini yang memiliki kesamaan , karena berada di wilayah perbatasan yang menjadi tema besar dari Rakorda Forkoma PMKRI NTT.
“Nantinya dari Rakorda ini akan mengerucut dengan menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk ditindaklanjuti di waktu yang akan datang,” pungkasnya.
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
