INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menegaskan bahwa Flyover Bukit Rawi akan berperan krusial dalam menanggulangi banjir yang melanda Jalan Trans Kalimantan di Desa Barania, Kecamatan Kahayan Tengah. Ia menegaskan pentingnya infrastruktur ini bagi masyarakat setempat.
“Selama bertahun-tahun ruas Jalan Bukit Rawi menjadi titik fokus yang kerap tergenang akibat curah hujan yang tinggi. Sekitar 3,2 kilometer ruas jalan terendam banjir dan sangat mengganggu aktivitas sosial ekonomi masyarakat,” ujarnya pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Ia mengatakan pembangunan flyover tersebut merupakan langkah yang diperlukan untuk menanggulangi bencana yang kerap terjadi, terutama mengingat keterbatasan anggaran yang dihadapi pada tahun 2019 hingga 2020.
“Meski demikian, sebagai wakil pemerintah pusat di daerah ini, saya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan. Saya berkomitmen untuk memastikan proyek pemasangan tiang pancang ini segera terealisasi,” ungkapnya.
Berkat kerja keras dan dedikasi tersebut, Jembatan Layang Bukit Rawi sepanjang 3,2 kilometer kini telah rampung dibangun dengan dana APBD 2020-2022. Pembangunan jembatan ini secara efektif mengatasi masalah banjir yang selama ini menghambat transportasi.
“Saat ini, arus transportasi orang dan barang, khususnya dari dan menuju Kabupaten Gunung Mas dan wilayah lain di Daerah Aliran Sungai Barito, berjalan lancar. Dengan adanya pembangunan ini, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor sosial dan meningkatkan perekonomian seluruh warga Kalimantan Tengah,” pungkasnya.
Penulis: Redha
Editor: Andrian