INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran meresmikan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2024 dan Festival Kuliner Indonesia di GOR Serbaguna Dalam Ruang, Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya, Sabtu, 18 Mei 2024.
Dalam sambutannya, Gubernur H. Sugianto Sabran menegaskan bahwa FBIM, yang dikenal sebagai festival budaya terbesar di Kalimantan Tengah, berkomitmen untuk terus melakukan transformasi, inovasi, dan kreativitas. Ia menyatakan bahwa FBIM tidak hanya dipandang sebagai acara seremonial, tetapi juga sebagai katalisator bagi pariwisata dan pembangunan ekonomi daerah, terutama dalam mengangkat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Pelaksanaan FBIM malam ini jangan hanya dilihat sebagai acara seremonial, melainkan sebagai simbol kebangkitan sektor pariwisata dan budaya, serta pemulihan ekonomi Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Gubernur dua periode itu menegaskan bahwa kekayaan budaya Kalimantan Tengah akan terus lestari asalkan terus digali, dilestarikan, dan dirawat. “Jika kita tidak bisa menjaga budaya dan kearifan lokal, generasi mendatang hanya akan mendengar cerita atau membaca tentang kekayaan budaya Kalimantan Tengah yang luar biasa ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut melestarikan budaya, khususnya melalui ajang-ajang budaya bertaraf dunia. Hal ini penting agar seni dan budaya tetap lestari dan terus memupuk persatuan di tengah keberagaman.
“Kita melihat Jepang sebagai bangsa yang telah mencapai kemajuan dan pembangunan yang signifikan dengan tetap menjaga akar budaya dan jati diri bangsa. Seni dan budaya memiliki nilai universal yang dapat menjembatani keberagaman. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama melestarikan dan memajukan seni dan budaya yang luhur ini demi kemajuan Indonesia tercinta,” pungkasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, Adiah Chandra Sari, dalam laporannya menyampaikan bahwa acara FBIM diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-67 Provinsi Kalimantan Tengah dan sebagai upaya melestarikan seni dan budaya daerah.
“Acara ini menjadi ajang yang tepat untuk memperkenalkan potensi dan keunggulan pariwisata Kalimantan Tengah, sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan nilai-nilai seni, adat, dan budaya kita,” ujarnya.
FBIM merupakan festival budaya yang masuk dalam kalender nasional Kharisma Nusantara dan diselenggarakan setiap tahun. Pada tahun 2024, FBIM menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-67 Provinsi Kalimantan Tengah, yang akan berlangsung mulai 18 hingga 24 Mei 2024 di ibu kota provinsi, Palangka Raya.
Berbagai pertunjukan, pameran, dan lomba budaya akan digelar, seperti festival kuliner, karnaval budaya, lomba lagu daerah, sepak sawut, tari pesisir dan pedalaman, habayang, panginan sukup simpan, lawang sakepeng, mangenta, besei kambe, perahu hias, karungut, malamang, balogo, jukung tradisional, serta pemilihan jagau dan nyai pariwista, beserta manyipet, maneweng, manetek, manyila kayu, dan mangaruhi.
Keesokan harinya, Minggu (19 Mei 2024), Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, bersama Ketua TP. PKK, Ivo Sugianto Sabran, dan Wakil Gubernur, H. Edy Pratowo, akan meresmikan pelepasan peserta Karnaval Budaya FBIM 2024 di Bundaran Besar Kota Palangka Raya. Diperkirakan puluhan ribu penonton akan memadati lokasi karnaval yang akan digelar di jantung Kota Palangka Raya. Setiap peserta akan memamerkan kendaraan yang dihias dengan indah, pertunjukan seni, dan berbagai pakaian tradisional serta ekspresi budaya. Karnaval ini menjanjikan tontonan visual yang meriah.
Penulis: Redha
Editor: Andrian