INTIMNEWS.COM,SAMPIT – Expo Nasional ke- VII Madrasa Aliyah Plus Keterampilan (MAPK) se- Indonesia di Kota Sampit di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diikuti oleh 1.113 peserta dari guru dan siswa.
MAN Kotim yang terletak di Kota Sampit ini ditunjuk oleh KKMA Plus Keterampilan Nasional sebagai tuan rumah dengan Surat Keputusan Penetapan Nomor 28/KKMAKET/03/2024.
Ketua Panitian dan juga Kepala MAN I Kotim Jainudin menyampaikan, kegiatan expo ini dilaksanakan mulai tanggal 24-27 Agustus 2024 di Citimall, Jl. Jenderal Sudirman Km. 1,5.
“Peserta kegiatan diikuti oleh guru dan siswa MAPK se-Indonesia dan yang mendaftar ikut lomba 105 sekolah Madrasah Aliyah dengan jumlah peserta 1.113 orang,” kata Jainudin, Sabtu 24 Agustus 2024 malam.
Dijelaskan sejumlah cabang Lomba yang digelar diantaranya: lomba ofline, expo keterampilan siswa, penyajian kuliner Nusantara, tata busana desain kategori fashion drapping dan peragaan, desain busana pesta, robotik kategori line follower, robotik kategori maze follower, robotik kategori Inovasi Teknologi.
“Lomba online yakni video profil madrasah aliyah plus keterampilan, desain grafis kategori poster, desain grafis kategori komic digital, fesain grafis kategori desain logo, dan desain video sinematik,” lanjut Jainudin.
Kegiatan pembukaan dihadiri oleh Wakil Bupati Kotim Irawati, Ketua DPRD Kotim Rine dan sejumlah pejabat setempat, ribuan peserta dan warga Kota Sampit yang menyaksikan pembukaan expo yang digekar Citimall Sampit ini.
Sementara Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Kementerian Agama RI Sidik Sisdiyanto sekalgus mebuka secara resmi kegiatan ekpo ini menyampaikan.
“MA Plus Keterampilan bukan hanya berorientasi pada ilmu pengetahuan, tapi juga pada ketermapilan yang relevan dengan tuntutan jaman,” kata Sidik Sisdiyanto.
Menurutnya, di era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat Indonesia dihadapkan dengan tantangan besar untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga terampil kreatif inovatif dan berakhlak mulia.
“Keberadaan MA Plus Keterampilan menjadi sangat penting sebagai solusi inovatif yang mengintegrasikan ilmu agama, ilmu umum serta keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh industri modern dunia global,” pungkasnya.