INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Warga Desa Asem Kumbang, Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan digegerkan dengan penemuan sosok pria yang ditemukan meninggal dunia diduga akibat tenggelam, pada Minggu (28/12/2025) sekira pukul 16.45 WIB.
Penemuan itu sontak membuat warga sekitar berhamburan mendatangi lokasi, lantaran mayat terlihat mengapung di permukaan sungai tersangkut ranting kayu.
Korban diketahui bernama Ari (33), warga Desa Tumbang Runen, Kecamatan Kamipang.
Identitas korban dipastikan setelah sejumlah warga mengenali tubuh korban yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di perairan desa tersebut.
Salah seorang warga yang sedang melintas sungai mengaku terkejut saat melihat sosok tubuh yang mengapung.
Temuan itu kemudian cepat menyebar, hingga warga berinisiatif mendekat dan menarik tubuh korban ke tepi dermaga agar tidak hanyut terbawa arus sungai.
Kapolsek Tasik Payawan dan Kamipang Ipda Didik Ariyanto membenarkan kejadian tersebut.
Ia menjelaskan penemuan itu bermula ketika seorang warga bernama Mumu melihat sosok tubuh mengapung dan segera memberitahukan kepada dua saksi lain, yakni Pane (24) dan Eri (33).
“Saat itu saksi dalam perjalanan pulang dan mendapat informasi terkait adanya mayat di sungai. Para saksi kemudian mengajak warga lain membantu menarik tubuh korban ke arah dermaga agar tidak terbawa arus. Setelah itu saksi langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian,” ujar Ipda Didik.
Namun proses evakuasi tidak berlangsung mudah. Kondisi cuaca yang sedang hujan serta minimnya penerangan membuat petugas dan warga harus bekerja ekstra hati-hati.
Meski demikian, jenazah berhasil diamankan ke daratan untuk kemudian dilakukan penanganan lebih lanjut.
Dari keterangan warga sekitar, korban disebut tidak pulang ke rumah selama empat hari terakhir sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Hingga kini penyebab pasti korban tenggelam masih belum diketahui.
Pihak kepolisian telah melakukan serangkaian langkah awal berupa pendatangan ke TKP, pendataan saksi, pencatatan kronologi kejadian, serta koordinasi dengan pihak pemerintah desa terkait penanganan lanjutan.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih jauh. Aparat kepolisian mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi tambahan agar segera melapor guna membantu mengungkap kronologi lengkap kejadian tersebut.
(Kawit)