
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Meski telah memasuki usia 37 tahun, Eka Hera membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk terus berprestasi di dunia sepak bola. Mantan pemain Arema dan PSMS Medan itu sukses membawa tim Silva FC lolos ke Liga 4 Nasional.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa pengalaman dan semangat juang tetap relevan dalam membentuk kekuatan tim, terutama di tengah kompetisi yang semakin ketat.
Dalam pertandingan terakhir yang menentukan, Silva FC tampil impresif dengan mengalahkan tim Pulpis dengan skor telak 4-0. Kemenangan ini menjadi modal penting bagi tim asal Kotawaringin Barat itu untuk lolos dari fase regional.
Sebelumnya, Silva FC bermain imbang tanpa gol saat menghadapi Persukma Sukamara. Hasil ini membuat persaingan antar tim berlangsung sengit hingga akhir.
Faktor penentu kelolosan Silva FC adalah selisih gol yang lebih baik dibandingkan pesaingnya. Kemenangan Persukma atas Pulpis dengan skor 2-0 tidak cukup untuk menyalip Silva FC dari posisi teratas.
“Alhamdulillah, saya masih diberi kepercayaan untuk bermain dan membimbing adik-adik agar tampil konsisten,” ujar Eka Hera, Rabu (9/4/2025).
Selain masih aktif sebagai pemain, Eka Hera juga bekerja di RSUD Sultan Imanudin, Kotawaringin Barat. Perannya di luar lapangan pun tak kalah penting dari kontribusinya di dalam pertandingan.
Sebagai pemain senior, kehadiran Eka di lapangan memberikan kestabilan permainan bagi Silva FC. Ia menjadi figur pembimbing bagi para pemain muda yang sedang berkembang.
Karier panjang Eka Hera tak hanya diwarnai prestasi sebagai pemain, tetapi juga sebagai pelatih. Ia tercatat pernah menjadi asisten pelatih tim sepak bola Porprov Kotawaringin Barat.
Pengalaman ini menambah nilai lebih bagi Silva FC yang kini tengah bersiap menghadapi tantangan di Liga 3. Dengan komposisi pemain muda yang dipadukan dengan senior berpengalaman, tim ini menunjukkan potensi besar.
Di tengah kondisi fisik yang menurun seiring usia, Eka tetap mampu menunjukkan performa maksimal. Kemampuan teknis dan pengalamannya menjadi aset berharga bagi tim.
Silva FC pun tidak hanya mengandalkan semangat kolektif, tetapi juga kepemimpinan di lapangan. Eka Hera menjadi figur sentral dalam membangun strategi permainan dan mental juara.
Kesuksesan ini disambut antusias oleh masyarakat Kotawaringin Barat yang terus mendukung perjalanan Silva FC di kancah nasional.
Bagi Eka Hera sendiri, keberhasilan ini menjadi momen spesial dalam karier sepak bolanya. Ia menunjukkan bahwa dedikasi dan semangat pantang menyerah tidak mengenal usia.
Silva FC kini tengah menatap kompetisi Liga 3 dengan penuh semangat. Mereka optimistis bisa bersaing di level lebih tinggi berbekal pengalaman dan semangat kebersamaan.
Penulis: Yusro
Editor: Maulana Kawit