INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Keberadaan dan berdirinya Universitas Muhammadiyah Sampit mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Hal ini dikatakan langsung oleh Bupati Kotim H Halikinor, kepada awak media Jumat (13/4), saat pertemuan dengan Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Tengah (Kalteng) di Palangka Raya.
Halikinor, yang saat itu didampingi Sekda Kotim Fajrurrahman mendukung penuh keberadaan Universitas Muhammadiyah Sampit. Ia juga menyebut Pemda setempat akan memberikan bantuan.
“Begitu juga terhadap sekolah, Perguruan Tinggi dan lembaga pendidikan lainnya,” jelas Halikin yang juga mantan Camat Ketapang dan Kota Besi serta Sekda Kabupaten Kotim itu.
Menurutnya ini adalah tugas dan kewajiban dalam memajukan dunia pendidikan. “Sebagai bentuk dukungan dan perhatian tidak hanya pada Universitas, juga kepada anak didik,” tegas Halikinor.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Kotim Sadin sangat setuju dan sepakat Pemkab setempat memberikan bantuan.
“Kami menyambut baik dan sangat mendukung. Masyarakat Kotim masih cenderung melanjutkan Study ke pulau Jawa dan Kalsel karena terbatasnya pilihan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi di Kabupaten Kotim,” tutur Sanidin dari Partai Gerinda itu.
“Untuk jurusan yang cocok jika nantinya UM didirikan saya usul ada agrobisnis, karena banyak PBS yang ada di wilayah Kotim dan sekitarnya, kemudian Pendidikan dan Bidang Kesehata,” sambung mantan Alumni Aktivis HMI dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palangka Raya ini.
Sementara itu, Ketua PWM Kalteng Prof Dr Ahmad Syar’i M.Pd menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan perhatian yang diberikan oleh Pemkab Kotim.
“Kita sama-sama memajukan dan mengembangkan dunia pendidikan,” sebut Ahmad Syar’i mantan Ketua KPU Kalteng ini.
Editor: Andrian