website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Dukung Pelaksanaan PTM, BINDA NTT Gelar Vaksinasi Bagi Pelajar di Belu

INTIMNEWS.COM, ATAMBUA – Badan Intelejen Negara Daerah (BINDA) NTT menggelar serbuan vaksinasi massal gratis bagi pelajar di Kabupaten Belu, Perbatasan RI-Timor Leste, atas kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Belu melalui Dinas Kesehatan di sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 2 Tini, Kecamatan Atambua Selatan.

Kegiatan serbuan vaksin massal untuk pelajar itu berlangsung tiga hari mulai hari ini, Rabu 16 November hingga Jumat 18 November 2021. Pelaksanaan vaksin hari ini melibatkan tenaga kesehatan (Nakes) dari BINDA NTT dan Puskesmas Nakes terdekat diantaranya Puskesmas Haliwen, Puskesmas Umanen, Puskesmas Atambua Selatan dan Puskesmas Kota Atambua.

Wakabinda NTT, Kolonel Arm. Anton Iranto Popang mengatakan pelaksanaan vaksin ini untuk mendukung program percepatan Presiden Joko Widodo demi terwujudnya herd immunity (kekebalan komunal) 70-80 persen.

“Khusus untuk Provinsi NTT target 23.200 (dosis I dan II) untuk bulan November dan Desember di 4 Kabupaten dan tidak menutup kemnungkinan di Kabupaten lain selama capaian target itu harus dicapai,” kata Kolonel Arm. Anton Iranto Popang, Rabu 16/11/2021.

Pasang Iklan

“Setelah Belu akan dilaksanakan di TTU selama tiga hari dari tanggal 22-25 dengan target 3.800 dosis. Selanjutnya ke TTS pada 24-25 November dengan target 2.500-3.000 dosis,” katanya.

Selain itu Kolonel Iranto menjelaskan pelaksanaan program vaksinasi bagi pelajar tersebut untuk mendukung dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tengah pandemi.

Pelaksanaan program oleh BINDA NTT ini ditargetkan mencapai 23.200 dosis baik dosis pertama maupun dosis kedua yang akan dilaksanakan di 4 Kabupaten antara lain Kabupaten Kupang, Belu, Timor Tengah Utara dan Kabupaten Timor Tengah Selatan pada bulan November ini hingga Desember.

“Khusus untuk Provinsi NTT target 23.200 (dosis I dan II) untuk bulan November dan Desember di 4 Kabupaten dan tidak menutup kemnungkinan di Kabupaten lain selama capaian target itu harus dicapai,” ungkapnya.

Pelaksanaan vaksin ini sudah dilakukan di Kubupaten Kupang dua hari lalu dan untuk Kabupaten Belu target 4.000-5.000 dosis yang akan dilaksanakan selama tiga hari mulai hari ini hingga Jumat.

“Setelah Belu akan dilaksanakan di TTU selama tiga hari dari tanggal 22-25 dengan target 3.800 dosis. Selanjutnya ke TTS pada 24-25 November dengan target 2.500-3.000 dosis,” ujarnya.

Pasang Iklan

Selain sasaran pelajar yang menjadi prioritas kata Irianto, pelaksanaan vaksinasi ini juga diberikan untuk masyarakat umum. Sementara itu untuk jenis vaksin yang diberikan adalah vaksin jenis Sinovac.

“Setelah itu kita evaluasi dan akan dilaksanakan lagi di bulan Desember. Mudah-mudahan target yang diharapkan di Kabupaten Belu bisa tercapai ataupun terlampau termasuk di Kabupaten lainnya,” pungkasnya.

Plt. Kadis Kesehatan Kabupaten Belu, Siprianus Mali menyampaikan terima kasih kepada BIN NTT yang telah melaksanakan vaksinasi di Kabupaten Belu khususnya untuk para pelajar.

“Karena dilihat dengan capaian kita masih di bawah, masih kurang sehingga memang membutuhkan dukungan semua pihak, sehingga sasaran kita masih cukup banyak ini bisa mencapai target yang disampaikan oleh Presiden,” ujar Sipri.

Sipri menambahkan, pemberian vaksinasi dengan sasaran pelajar ini sangat diharapkan karena selama ini sekolah hanya berlangsung secara online.

“Dengan ini diharapkan bisa mencapai target sehingga kegiatan belajar di sekolah bisa berlangsung tatap muka,” pungkasnya.

Pasang Iklan

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan