INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Peristiwa menarik pada acara Panen Raya Hasil Budidaya Kelompok Wanita Tani Mandiri Bersatu di Kelurahan Sidorejo. Lurah Sidorejo, Ramadhana Sahida, tiba-tiba ditantang berduel oleh Ketua Sanggar Bakuba Mendawai, Rahmat Agus Setiawan.
Tantangan itu langsung diladeni oleh lurah tersebut. Mereka beradu silat tradisional Sendeng di hadapan Bupati Kobar, Nurhidayah pada saat prosesi adat Merumpak Kutamara, Selasa (02/11/2021).
Lantas Lurah Sidorejo dan Ketua Sanggar Bakuba tersebut langsung adu jurus untuk memastikan siapa yang berhak membuka pintu gerbang kedatangan untuk orang nomor satu di Bumi Marunting Batu Aji dan para tamu undangan.
Akhirnya Lurah Sidorejo berhasil membuka lawang sekepeng dengan sebilah parang yang berhasil direbut dari tangan Ketua Sanggar Bakuba Mendawai.
Usai melakukan prosesi adat Merumpak Kutamara, selanjutnya Bupati Nurhidayah bersama Anggota DPR RI Komisi IV Bambang Purwanto yang diwakili oleh Desmala Santi, diajak untuk mengikuti serangkaian kegiatan panen sayur tersebut.
Ada berbagai jenis tanaman sayur yang dikembangkan oleh ibu-ibu KWT setempat, diantaranya selada, seledri, tomat, kangkung, terong, sawi manis, dan kacang panjang.
Selain itu juga, ada pula panen ikan patin yang dibudidayakan di dalam bioflok.
Menyikapi panen raya ini, Nurhidayah mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh KWT Mandiri Bersatu maupun Kelurahan Sidorejo dalam pengembangan tanaman pangan, terutama saat pandemi COVID-19.
“Ini patut kita apresiasi dan bisa menjadi contoh bagi yang lain bagaimana peran serta dan keterlibatan ibu-ibu dalam membantu perekonomian rumah tangga. Apalagi situasi pandemi seperti sekarang, sektor pangan sangat dibutuhkan,” ungkap Bupati Nurhidayah.
Disamping itu, kata bupati, budidaya tanaman pangan sangat menjanjikan untuk dikembangkan secara luas, dalam upaya menjaga ketahanan pangan di Kobar.
“Kelompok wanita tani ini sudah punya kas. Tentu ini sangat menjanjikan kalo dikembangkan lebih besar lagi. Pemerintah daerah sangat mendukung,” terangnya.
Sementara itu, Lurah Sidorejo, Ramadhana Sahida menambahkan, bahwa program ini merupakan pekarangan pangan lestari (P2L) yang merupakan program pemerintah pusat melalui aspirasi DPR RI.
Selain itu, pihaknya juga mendapat pendampingan dari penyuluh lapangan DKP Kobar dan Dinas Perikanan Kotawaringin Barat (Kobar).
“Terima kasih buat ibu Bupati Nurhidayah dan bu Desmala Santi Bambang Purwanto yang berkenan hadir dalam acara ini, semoga yang kami kembangkan bisa bermanfaat bagi masyarakat yang kita cintai ini,” imbuhnya. (Yus)