Dua Kapal Dharma Lautan Utama Siap Layani Pemudik
Rakhmad Jimmy
22 Maret 2022 9:23 am
.
2 min read
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Manager PT Dharma Lautan Utama (DLU), Hendrik Sugi Harto menyebutkan bahwa sejak H-20 lebaran, pihaknya telah menyiapkan delapan keberangkatan kapal. Hal itu untuk menghadapi arus mudik lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah mendatang.
“Sejak H-20 lebaran, kami siapkan 8 call untuk melayani pemudik tahun 2022 ini,” ungkapnya, Selasa, 22 Maret 2022.
Dirinya menerangkan bahwa pihaknya PT DLU telah mengelurkan jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal. Sehingga hal itu juga akan disosialisasikan kepada masyarakat.
“Jadwal sudah kami keluarkan, guna mempermudah masyarakat untuk menentukan jadwal kepulangan mereka. Kita menyiapkan dua armada yang akan melayani pelayaran dari Pelabuhan Sampit menuju Surabaya dan Semarang. Yakni KM Kirana I dan KM Kirana III,” bebernya.
Adapun rute KM Kirana I melayani pelayaran menuju Semarang. Sedangkan KM Kirana III tujuan Surabaya. Sementara dari delapan keberangkatan itu terbagi menjadi dua bagian.
“Dari 8 keberangkatan yang dijadwalkan, 4 keberangkatan ke Surabaya dan 4 keberangkatan ke Semarang,” sebutnya.
Pihaknya tidak hanya melayani angkutan penumpang pada lebaran tahun 2022 ini. Namun yang utama adalah pelayanan angkutan logistik. Yang persiapkan sejak 19 Maret 2022 kemaren.
Hal itu dilakukan, sebagai langkah agar dapat memenuhi kebutuhan logistik masyarakat di Kotim. Karena tentunya akan bertambah saat bulan suci Ramadan dan juga menjelang lebaran.
“Untuk persiapan menghadapi mudik tersebut, sumber daya manusia (SDM) kami juga sudah dipersiapkan, begitu juga dengan armada kapal. Hal itu dilakukan, sebagai langkah untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman terhadap masyarakat yang ingin mudik lebaran,” kata Hendrik.
Baca Juga:
Sementara, terkait aturan keberangkatan, pihaknya mengikuti aturan dari pemerintah pusat. Dan saat ini, swab antigen dan PCR tidak berlaku bagi warga yang sudah vaksin dosis II dan booster.
“Mudah-mudahan aturan itu tidak berubah nantinya, dan persyaratan perjalanan tetap sesuai dengan yang ada saat ini,” harap Hendrik.
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
