
INTIMNEWS.COM, MELAWI – Ketua DPRD Melawi, Hendegi Januardi Usfa Yursa, meminta tiga perusahaan sawit yang beroperasi di wilayah Ella Menukung untuk berkontribusi dalam perbaikan jalan Nanga Pinoh-Ella. Permintaan ini disampaikan dalam rapat kerja Komisi III DPRD Melawi dengan PT. Satria Manunggal Sejahtera (SMS), PT. Citra Mahkota (CM), dan PT. Bintang Permata Khatulistiwa (BPK) yang berlangsung di Ruang Rapat DPRD Melawi, Senin, 3 Maret 2025.
Dalam rapat tersebut, DPRD menyoroti kondisi jalan Nanga Pinoh-Ella yang mengalami kerusakan parah. Jalan ini merupakan akses utama masyarakat setempat, tetapi sering mengalami kerusakan akibat tingginya aktivitas kendaraan berat, termasuk truk angkutan milik perusahaan sawit.
Ketua DPRD Melawi yang akrab disapa Ogi menegaskan bahwa tiga perusahaan sawit tersebut telah memulai perbaikan awal dengan mengirimkan beberapa unit ekskavator serta membeli batu di Buil untuk memperbaiki jalan yang rusak. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap infrastruktur yang mereka gunakan.
Selain itu, DPRD meminta agar perusahaan-perusahaan tersebut tetap berkoordinasi dalam perawatan jalan agar perbaikan dapat dilakukan secara berkelanjutan. “Kami meminta kepada seluruh perusahaan yang menggunakan jalan Nanga Pinoh-Ella untuk berkontribusi dalam perbaikan jalan ini,” ujar Ogi.
DPRD juga memberikan tenggat waktu kepada perusahaan untuk meningkatkan perbaikan jalan, terutama menjelang Lebaran Idul Fitri. Dua minggu sebelum Lebaran, perusahaan diharapkan lebih optimal dalam menangani kondisi jalan agar masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.
Menurut Ogi, perbaikan jalan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga perusahaan yang turut memanfaatkan akses tersebut untuk kepentingan bisnis mereka. Oleh karena itu, DPRD menegaskan perlunya keterlibatan aktif dari seluruh pihak terkait.
Dalam rapat tersebut, DPRD juga meminta camat dari wilayah Nanga Pinoh, Menukung, dan Ella, serta kepala desa setempat, untuk berkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan perbaikan jalan. Pengawasan ini bertujuan agar perbaikan dilakukan dengan baik dan sesuai standar.
Selain itu, DPRD menegaskan bahwa koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan perusahaan sawit sangat penting dalam menjaga infrastruktur daerah. Tanpa kontribusi perusahaan, perbaikan jalan yang rusak akibat kendaraan berat akan sulit teratasi.
“Jalan ini adalah akses vital bagi masyarakat, termasuk untuk kegiatan ekonomi dan sosial. Jika kondisinya rusak parah, dampaknya akan sangat besar bagi warga,” kata Ogi.
Menurutnya, perusahaan yang beroperasi di Melawi memiliki tanggung jawab sosial untuk ikut serta dalam menjaga infrastruktur yang mereka gunakan setiap hari. Oleh karena itu, DPRD meminta komitmen penuh dari pihak perusahaan.
Pihak DPRD juga menyoroti status jalan Nanga Pinoh-Ella yang merupakan jalan nasional. Meskipun demikian, keterlibatan perusahaan dalam perbaikan tetap diperlukan karena mereka merupakan pengguna utama jalan tersebut.
Ogi berharap dengan adanya perbaikan yang segera dilakukan, masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan saat melintasi jalan tersebut, terutama di musim hujan yang sering memperparah kerusakan jalan.
Sementara itu, perwakilan perusahaan sawit yang hadir dalam rapat menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi dalam perbaikan jalan. Mereka juga berjanji akan berkoordinasi lebih intens dengan pemerintah daerah guna memastikan kelancaran proyek ini.
DPRD Melawi menegaskan bahwa evaluasi terhadap perbaikan jalan ini akan terus dilakukan secara berkala. Jika dalam waktu dekat masih ditemukan kendala, DPRD tidak menutup kemungkinan untuk memanggil kembali pihak perusahaan guna membahas solusi jangka panjang.
“Dengan adanya kontribusi dari semua pihak, diharapkan jalan Nanga Pinoh-Ella dapat segera diperbaiki dan memberikan kenyamanan bagi penggunanya,” pungkas Ogi.
Penulis : Syarif
Editor : Maulana Kawit