INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kotawaringin Barat (Kobar) mendorong penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Salah satunya dengan memacu inovasi dengan Strategi Penguatan dan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Polikunsultasi BUMDes).
“Melalui inovasi ini, kita ingin memberikan solusi, bagaimana cara memperkuat dan mengembangkan unit-unit usaha BUMDes,” ungkap Kepala DPMD Kobar, Yudhi Hudaya, Jumat (24/11/2023).
Ia berharap dengan begitu BUMDes dapat berkembang dengan baik dan kedepannya dapat menjadi garda terdepan untuk memajukan dan memandirikan desa.
“Bumdes sangat potensial untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa, namun Bumdes berpredikat maju masih terbilang nihil, maka hal inilah yang menjadi terobosan kami membuka Poli Konsultasi Bumdes,” kata Yudhi Hudaya.
Dari total 76 Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), baru ada 7 Bumdes yang masuk kategori berkembang, 39 berstatus pemula dan 30 di antaranya masih perintis.
“Sementara Bumdes berpredikat maju masih terbilang nihil,” ucap Yudhi Hudaya.
Ia berharap mayoritas Bumdes di Kobar bisa masuk kategori berkembang. Syukur-syukur ada yang masuk kategori maju.
“Lewat poli konsultasi Bumdes kita akan dampingi mereka satu per satu. Bumdes harus berpikir seperti perusahaan tapi dalam pengelolaan dan keanggotaannya meniru koperasi,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian