INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Menjadi anggota DPRD bukan hanya sekedar cita-cita atau tujuan, akan tetapi sebuah panggilan hati dan pikiran. Jangan sampai pelayan masyarakat menjadi masyarakat yang melayani. Hal inilah yang memang menjadi buah pikiran pria yang kesehariannya berprofesi sebagai dosen dan wartawan bernama Tasrifinoor ini.
Tasrifinoor yang saat ini aktif didunia akademisi di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Habaring Hurung Sampit terpanggil untuk bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Seruyan.
“Insya Allah saya akan maju sebagai Calon Legislatif (caleg) di Kabupaten Seruyan tempat kelahiran ayah, kakek dan datu saya,” jelasnya, Sabtu, 13 Mei 2023.
Terlebih saat ini dirinya juga mempunyai istri yang memang berasal dari Kabupaten Seruyan, tepatnya di Desa Rungau Raya Kecamatan Danau Seluluk.
“Saya akan maju di Daerah Pemilihan (dapil) II bersama Partai NasDem besutan Surya Paloh,” ucapnya.
Banyak yang bertanya kenapa ikut pemilu di Kabupaten Seruyan. “Maklum saja, selain keluarga Ibu berasal dari Kotim keluarga ayah juga berasal dari Kabupaten Seruyan. Jadi, boleh dikatakan saya hidup antara tradisi dua kabupaten,” katanya lagi.
Alumni IAIN Palangka Raya dan UIN Antasari Banjarmasin ini juga ingin memberikan sentuhan baik dibidang pendidikan, kesehatan, pertanian, peternakan dan juga perikanan.
“Saya melihat potensi itu dimiliki oleh Seruyan ini. Tinggal bagaimana kebersamaan dan keseriusan itu dijalankan,” paparnya.
Dirinya melihat, kondisi masyarakat membuatnya terpanggil untuk membantu dan memanfaatkan sisa hidupnya untuk menjadi pelayan dan melayani masyarakat.
“Saya pikir sudah saatnya kita bangun dari tempat tidur untuk segera melakukan perubahan dan perbaikan daerah untuk mewujudkan pembangunan di masa depan tentunya,” ucapnya.
“Saya mengajak seluruh masyarakat agar menambatkan hatinya pada sosok yang bisa ikut andil dalam melayani masyarakat dan melihat dari rekam jejak. Sekali lagi rekam jejak dan ini penting sekali untuk perbaikan dan perubahan untuk Seruyan ke depan,” sambungnya.
Menurutnya lagi, Seruyan memerlukan sentuhan orang-orang yang pikirannya hanya pada gerakan perubahan dan perbaikan.
“Makanya saya terjun dan menyatakan siap untuk menjadi bagian di dalamnya. Jika bukan kita siapa lagi, jika bukan sekarang kapan lagi. Mari bersama melakukan gerakan perubahan untuk mewujudkan Keadilan Sosial di semua sektor nantinya,” akunya.
“Dengan ucapan Bismillah, saya siap mengemban amanah itu dengan baik,” pungkas pria 33 tahun ini.
Editor: Andrian