INTIMNEWS.COM, NANGA PINOH – Melalui sidang senat terbuka, sebanyak 152 Mahasiswa Sekolah Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi program sarjana Strata 1 angkatan ke VI tahun akademik 2021/2022 diwisuda di Pendopo Rumah Jabatan Bupati, pada Kamis (28/7/2022).
Terlihat, dari 152 mahasiswa yang diwisuda ada Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa juga ikut diwisuda.
Setelah menempuh Pendidikan di Prodi Penjaskes di STKIP Melawi, Bupati Melawi, H.Dadi Sunarya Usfa Yursa diwisuda. Kini ada gelar Sarjana Pendidik (S.PD) dibelakang nama orang nomor satu di Kabupaten Melawi tersebut.
Ketua panitia, Kartini menyampaikan jumlah yang diwisuda 152 orang yang terdiri dari 5 prodi jenjang Sarjana Strata 1 (S1), yaitu Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) berjumlah 88 orang, Pendidikan Jasmani (Penjas) berjumlah 19 orang, Pendidikan Guru Usia Dini (PG-PAUD) berjumlah 21 orang, Pendidikan Matematika berjumlah 16 orang dan Pendidikan Fisika berjumlah 8 orang.
Diketahui, untuk lulusan tercepat dari 5 Prodi yang diwisuda tersebut yaitu PGSD atas nama Dina Nirmala masa studi 3 tahun 5 bulan 16 hari, Prodi Penjas atas nama Rijal Nurdin masa studi 3 tahun 5 bulan 4 hari, Prodi PG- Paud atas nama Kumil Istiqomah masa studi 3 tahun 10 bulan 7 hari, Pendidikan Matematika atas nama Ifana Ria Hanifah masa studi 3 tahun 6 bulan 11 hari dan Pendidikan Fisika atas nama Sisi Arbaina masa studi 3 tahun 10 bulan 12 hari.
Ketua STKIP Melawi, Septian Petrianus menyampaikan kepada semua yang diwisuda bahwa perjuangan yang sesungguhnya adalah setelah di diwisuda.
“Perjuangan yang sesungguhnya untuk para yang diwisuda adalah setelah diwisuda, karena biasanya tiori yang didapat di waktu kuliah akan bertolak belakang dengan apa yang kita hadapi dimasyarakat,” ujarnya.
Ketua STKIP Melawi ini juga menyampaikan bahwa selama kepemimpinan Bupati Dadi dan Wakil Bupati Kluisen, STKIP Melawi sangat mendapatkan perhatian khusus.
Kata Septian, dari 5 prodi di STKIP Melawi, 4 prodi sudah akreditasi B dan sisa 1 prodi akreditasi C.
“Kendala untuk menaikkan akreditasi salah satunya sekarang adalah mengumpulkan data alumni yang sudah tersebar dimana-mana,” tambahnya.
Septian juga mengharapkan kedepannya Bupati Melawi, H.Dadi Sunarya Usfa Yursa bisa menjadi Ketua Alumni STKIP Melawi.
“Semoga kedepannya Bupati Melawi menjadi Ketua Alumni STKIP Melawi, biar bisa mengumpulkan alumni – alumni yang ada, dan bisa lebih memajukan lagi perkembangan STKIP Melawi,” harapannya.
Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa juga mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa yang diwisuda dan memberikan pandangan kepada mahasiswa selalu mengabdikan diri kepada masyarakat.
“Tentunya kesuksesan ini dapat membawa semangat , antusiasme serta motivasi baru untuk segera mengaplikasikan ilmu,seraya mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa dan negara. Khususnya daerah Kabupaten Melawi,” ucapnya saat memberikan sambutan.
Kegiatan wisuda hari ini, lanjutnya tentu sangat menggembirakan bagi kita semua. Terutama bagi orang tua wisudawan wisudawati , karena sudah menghantarkan kesuksesan anak anak kita menempuh pendidikan diperguruan tinggi ini.
“Gapailah strata Pendidikan yang lebih tinggi lagi agar mampu bersaing dalam era globalisasi, sejalan dengan pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi,” ajaknya.
Menurutnya prosesi lulusan STKIPĀ Kabupaten Melawi ini membuktikan bahwa kiprah STKIP Melawi sangat besar artinya pemerintah Kabupaten Melawi. Terutama dalam bidang pendidikan untuk menghasilkan para calon calon guru.
“Terima kasih kepada jajaran pengelola yayasan pendidikan STKIP Melawi yang telah mengawal keberlangsungan pendidikan tinggi di Kabupaten Melawi,” tuturnya.
Dirinya berharap STKIP Melawi terus konsisiten menghasilkan generasi penerus yang unggul serta profesional dan melakukan kerjasama dengan sektor sektor pemerintah untuk semakin meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Melawi.
“Peningkatan pembangunan manusia melalui pendidikan tinggi akan membawa dampak positif pada perbaikan SDM terutama dalam bidang pendidikan,” pungkasnya.
Editor: Andrian