INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Komisi II DPRD Katingan meminta pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk bisa memastikan distribusi dan kesediaan pupuk bisa terus lancar sampai ke patani, pasalnya keluhan soal pupuk masih kerap disuarakan para petani khususnya di wilayah selatan Katingan.
Seperti diketahui, wilayah Kecamatan Katingan Kuala merupakan daerah penghasil padi terbesar di Kabupaten Katingan. Ada sejumlah desa itu yakni Desa Makmur Utama, Jaya Makmur, Subur Indah, Bumi Subur, Bangun Jaya, Kampung Baru, Selat Baning, Kampung Keramat, dan Desa Kampung Tengah, mayoritas petani.
Petani di Katingan Kuala sebagian besar menanam padi unggul umur 3 bulan dengan rata-rata dalam setahun bisa panen sebanyak dua kali. Tetapi, ada juga petani yang panen sampai tiga kali dalam setahun.
Sayangnya, distribusi pupuk kerap tersendat bahkan menjadi langka, untuk itu Komisi II DPRD Katingan meminta dinas terkait untuk bisa memfasilitasi pendistribusian pupuk secara mandiri. Artinya, tidak lagi berharap distribusi pupuk dari kabupaten tetangga.
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Komisi II DPRD Katingan H Hanafi usai melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan mitra kerja Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Katingan, Selasa, 29 Juni 2021, kemaren.
“Kami dari Komisi II mendorong Dinas terkait bisa memastikan distribusi pupuk lancar kelangan patani kita, Selain itu juga berharap agar Katingan mempunyai distributor pupuk sendiri tidak gabung dengan Sampit. Dinas terkait tentu harus membangun komunikasi agar masalah pupuk ini bisa diselesaikan, Kasihan petani kita apalagi di tengah pandemi sekarang,” katanya.
Menurutnya, pemerintah daerah cepat merespon peluang dari pemerintah pusat yang sekarang konsentrasi soal Food Estate di Kalimantan Tengah. Dinas terkait, kata Hanafi harus melakukan inovasi dan bergerak cepat membaca peluang itu untuk bisa menarik program pemerintah pusat ke Bumi Penyang Hinjei Simpei.
“Perlu inovasi dari semua SOPD dalam mewujudkan Visi dan Misi Bupati yaitu Katingan Bermartabat, apalagi sekarang ini pemerintah fokus soal pertanian. Kami berharap ada progres bagus untuk kesejahteraan petani,” tandasnya.
Untuk diketahui RDP yang dilakukan Komisi II DPRD Katingan diikuti Wakil ketua H Hanafi, Winda Natalia, Firdaus dan Yudea Patridina, selain membahas soal pupuk juga dilanjutkan dengan membahas masalah peningkatan PAD Katingan bersama SOPD terkait. (M.Iqbal)