INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – “Buku adalah Jendela Dunia”. Seberapa sering kita mendengar adagium ini. Setidaknya semenjak masuk sekolah, kita pernah mendengar pepatah lama tersebut sekali atau justru tak terhitung lagi. Saking familiarnya, mungkin kita akan mengingat pepatah tersebut di luar kepala.
Namun sebenarnya apa makna buku adalah jendela dunia? Pepatah ini tentunya mengandung arti tertentu.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kotawaringin Barat Rosehan Pribadi, sekilas kita bisa mengartikan buku adalah jendela sebagai ungkapan akan pentingnya buku untuk manusia.
“Tak dipungkiri memang karena buku menjadi penanda kemajuan peradaban manusia. Membaca adalah jendela dunia, dan arsip adalah perekat dan pemersatu bangsa ini lah moto atau semboyan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kobar,” kata Rosehan Pribadi, Kamis (21/7/2022).
Lanjut Rosehan Pribadi, bahwa beberapa hari lalu ada kunjungan peserta didik LPP Enter sebanyak 480 orang, yang dibagi selama tiga hari dari tanggal 19, 20, dan 21 juli 2022.
“Peserta didik tersebut gabungan dari jurusan aplikasi perkantoran, teknik perkebunan, sekretris dan ADM bisnis, akuntasi dan perpajakan, teknisi jaringan, web programing dan mobile programing, desain grafis dan bisnis digital, perhotelan dan pariwisata, tatabusana dan menjahit,” ujarnya.
Rosehan Pribadi menjelaskan bahwa perpusda dan kearsipan, sebagai sarana pembelajaran masyarakat yang menyediakan fasilitas belajar untuk masyarakat luas.
“Koleksi buku kurang lebih 28 ribu judul, ribuan ebook, fasilitas ruang bermain anak, ruang baca referensi, sarana komputer buat pengujung, wifi gratis, ribuan koleksi arsip statis, dalam bentuk dokumen tertulis, video/film, dan foto2 bersejarah, serta tata cara pengelolaan arsip yg benar,” terang Rosehan.
Lanjut Rosehan, semua disediakan untuk menunjang pembelajaran masyarakat dan meningkatkan indeks literasi masyarakat kobar.
Pada kesempatan setiap kunjungan yang berkelompok tersebut juga kami manfaatkan sekaligus kampanyae anti narkoba pada para peserta didik tersebut.
“Kami senang sekali, selain mendapat kunjungan pemustaka secara individu, DPK juga dikunjungi secara berkelompok dari pelajar, TK, SD, SMP maupun SMA /mhaaiswa yang ada di kobar, seperti 3 hari ini kami dikunjungi sebayak 480 peserta didik LPP Enter,” kata Rosehan Pribadi.
Mudah-mudahan dengan melandainya Covid 19 ini, kunjungan ke DPK akan selalu meningkat dan kami ikut menyebarkan kemanfatan perpustakasn dan kearsipan ini kepada masyarakat Kobar khususnya.
Sementara Robi sebagai pemimpin kunjungan tersebut mengatakan tujuan kunjungan adalah untuk mengenalkan DPK sebagai sarana pembelajaran di luar kampus, dan diharapakan para peserta didik menjadi berminat dan menjadikan perpusda sebagai sarana meningkatakn minat baca dan literasi peserta didik.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian