INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Keputusan pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membuka kembali bioskop di Sampit menuai pro dan kontra.
Padahal, kata Bupati Halikinnor pembukaan kembali bioskop itu telah melalui berbagai macam pertimbangan.
Khususnya untuk membangkitkan ekonomi masyarakat dan sebagai sarana hiburan masyarakat Kotim pada masa pandemi Covid-19. Tentunya dengan pengawasan penerapan protokol kesehatan (Prokes).
“Jika di tempat seperti bioskop ini mudah mengatur dan mengawasi penerapan prokesnya. Berbeda dengan tempat terbuka,” ungkap Halikin, saat membuka kembali bioskop di Sampit Jalan Jenderal Sudirman, Jum’at 7 Mei 2021
Selain itu, kata Halikin, hiburan juga dibutuhkan bagi manusia untuk meningkatkan imun tubuhnya. Pembukaan kembali bioskop tersebut dengan syarat hanya 50 persen dari kapasitas yang ada.
Disamping itu, masyarakat juga menanggapi hal tersebut dengan gembira. Namun juga ada yang tidak sepakat.
“Asyik bioskop sudah dibuka lagi, sudah lama tidak menonton film layar lebar selama pandemi,” kata Novita, warga Sampit
Namun hal berbeda diungkapkan oleh Nurul, pedagang pasar tradisional. Menurutnya hal itu membuat percuma dengan ditutupnya seluruh tempat wisata. Sedangkan bioskop dibuka.
“Tempat wisata ditutup. Tetapi bioskop dibuka, sama saja ada kerumunan,” tukasnya.