INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Sebanyak 44 guru jenjang SD dan SMP se-Kotawaringin Barat (Kobar) berkumpul dalam kegiatan Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Dasar. Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kobar melalui bidang Pembinaan Ketenagaanselama dua hari, (21-22/11) di Aula SKB.
Sekretaris Disdikbud, Ibramsyah mengatakan, Provinsi Kalteng khususnya Kabupaten Kotawaringin Barat dengan berbagai keanekaragaman budaya, alam dan sosial memiliki beragam kekayaan daerah yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Sehingga sangat penting bagi setiap pendidik mengenalkan serta mengajarkan kebudayaan Kotawaringin bagi para peserta didiknya.
“Sesuai dengan amanat Permendikbud Nomor 79 Tahun 2014, muatan lokal diperlukan untuk membekali peserta didik dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk mencintai lingkungan Alam, sosial, dan Budaya di daerahnya,” kata Ibramsyah.
Sekdis menambahkan, implementasi kurikulum muatan lokal dalam seting Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotawaringin Barat adalah mengimplementasikan kurikulum muatan lokal bahasa Kotawaringin kedalam Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka.
“Meskipun sebagian dari kita bukan suku asli dari Kotawaringin, namun kita harus mempelajari serta memperkenalkan kebudayaan tersebut agar seni budaya daerah tidak hilang begitu saja,” imbuhnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Kabid Pembinaan Ketenagaan M.Marhani, S.Pd.Ind, Kasi PTK SD Rumani,S.Pd, dan Pengawas SMP Cucu Sukmara, S.Pd. (Yus)
Editor: Irga Fachreza