INTIMNEWS.COM – Banjir yang telah merendam pemukiman warga di tiga kecamatan pada wilayah utara Kotawaringin Timur (Kotim) membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mengerahkan tenaga kesehatan puskesmas untuk memonitoring kesehatan ribuan warga yang saat ini menjadi korban banjir.
Kepala Dinkes Kotim, dr Faisal Novendra Cahyanto menyampaikan kepada INTIMNEWS.COM bahwa prinsipnya untuk kegiatan timigasi bencana sudah disiapkan dan terpadu.
“Jadi tenaga kesehatan kecamatan maupun puskesmas dan kabupaten responsif terhadap banjir. Banjir ini kan musiman dan dapat diprediksi, setelah ada laporan banjir kita segera mengirimkan tenaga kesehatan jika diperlukan. Tapi sementara ini tenaga kesehatan di kecamatan mampu,” bebernya, Jum’at 18 September 2020
Ia juga menyebutkan bahwa sejauh ini belum ada laporan kenaikan kasus serangan penyakit. Karena menurutnya banjir yang merendam baru seminggu berlangsung.
“Banjir baru seminggu, biasanya kan serangan penyakit kulit dan diare, tapi belum ada kenaikan dari laporan tersebut. Namun kita tetap memonitor dan siaga, selain itu juga siaga dalam penanganan dan penanggulangan covid-19 ini,” tutupnya.
Sementara itu, tiga kecamatan yang direndam banjir yakni Antang Kalang, Mentaya Hulu dan Telaga Antang. Diperkirakan kurang lebih sekitar tiga ribu kepala keluarga yang terdampak.
(jimmy)