INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Dalam upaya memperkuat sektor industri dan perdagangan serta mewujudkan visi Kalteng Berkah, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah terus melakukan terobosan strategis.
Salah satunya adalah dengan mendorong pelaporan data industri yang akurat dan tepat waktu melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas). Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menegaskan pentingnya peran data dalam mendukung kebijakan yang lebih terarah dan berkelanjutan demi mewujudkan Kalteng Berkah.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah, Rangga Lesmana, menegaskan pentingnya peran data dalam mendukung kebijakan yang lebih terarah dan berkelanjutan sesuai arahan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran.
Dalam sebuah acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaporan Data Industri yang berlangsung pada Kamis (19/9), Rangga Lesmana menekankan bahwa akurasi dan kelengkapan data industri menjadi fondasi dalam perencanaan strategis.
“Pelaporan data industri yang baik sangat penting untuk mendukung perencanaan dan pengambilan kebijakan yang tepat sasaran. Tanpa data yang akurat, sangat sulit bagi pemerintah untuk menentukan arah pengembangan industri yang efektif,” ungkapnya.
Rangga juga menambahkan bahwa melalui SIINas, seluruh pelaku industri diharapkan dapat lebih mudah dalam melakukan pelaporan serta memahami betapa vitalnya kontribusi mereka terhadap kemajuan perekonomian Kalimantan Tengah.
Dengan adanya sistem ini, data yang dihasilkan dapat diolah secara cepat, sehingga membantu pemerintah dalam menyusun kebijakan yang mendukung perkembangan industri lokal dan meningkatkan daya saing di tingkat nasional maupun internasional.
Selain menekankan pentingnya pelaporan data, Rangga juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran di kalangan pengusaha industri mengenai kewajiban mereka. “Kami berharap sosialisasi ini dapat membuka wawasan para pelaku industri mengenai pentingnya pelaporan melalui SIINas. Kami juga akan terus mengawal proses ini agar seluruh pelaku usaha dapat patuh dan disiplin dalam menyampaikan laporan,” ujarnya.
Di samping itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada para pelaku usaha dalam menggunakan SIINas, terutama bagi industri kecil dan menengah yang mungkin masih membutuhkan bimbingan teknis.
Dengan pelaporan yang tepat dan menyeluruh, Dinas Perdagangan dan Perindustrian dapat memetakan potensi industri di Kalimantan Tengah dengan lebih baik dan menjadikannya landasan untuk menyusun program-program pengembangan ekonomi yang inklusif.
Inisiatif ini sejalan dengan visi Kalteng Berkah yang diusung oleh Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, yaitu menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat melalui pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.
Dengan memperbaiki sistem pelaporan dan pengelolaan data industri, Kalimantan Tengah diharapkan bisa menjadi pusat pertumbuhan industri yang semakin maju dan sejahtera.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari para pelaku industri. Salah seorang peserta, Ahmad Rudi, yang merupakan pemilik usaha di Palangka Raya, menyatakan bahwa sistem SIINas sangat membantu dalam menyederhanakan proses pelaporan.
“Dengan adanya SIINas, proses pelaporan jadi lebih mudah dan efisien. Kami sebagai pelaku usaha tidak perlu lagi repot-repot datang ke kantor dinas untuk melaporkan data, semuanya bisa dilakukan secara online,” ujarnya.
Ke depan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian berencana untuk terus melakukan pembaruan dalam sistem pelaporan ini agar lebih ramah pengguna dan dapat diakses oleh seluruh kalangan, termasuk industri kecil di daerah terpencil.
Harapannya, Kalimantan Tengah dapat menjadi provinsi yang semakin maju dengan industri yang dikelola secara transparan dan akuntabel. Dengan demikian, visi Kalteng Berkah pun dapat terwujud, membawa kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit