website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Diminta Kawal PKH, Kades Mandeu Justru Sebut Pendamping Tak Pernah Konfrimasi

Ilustrasi Kartu PKH. (Internet)

INTIMNEWS.COM, ATAMBUA – Kepala Desa Mandeu Kecamatan Raimanuk memberikan tanggapan atas himbauan anggota DPRD Belu untuk mengawal salah satu bantuan sosial (bansos) yang dilanjutkan pada awal tahun 2022, yakni Program Keluarga Harapan (PKH).

“Terkait RTM peserta PKH pendampingannya langsung dari dinas sosial, setau saya kades dan camat tidak pernah dikonfirmasi oleh pendamping teknis lapangan maupun pemilik brilink tertentu,” kata Kepala Desa Mandeu, Heri.

Ia memberi contoh di Desa Mandeu, Kades tidak tahu berapa jumlah tempat atau penyedia brilink PKH. “Kemana kami harus bertanya kalo kabar saja tidak pernah,” tuturnya.

Sementara itu kepada awak media, salah satu agen brilink Dealova mengatakan bahwa pendampingan kurang diberikan terhadap agen brilink dan hanya brilink tertentu saja yang diberikan pendampingan.

Pasang Iklan

“Kita di Belu terlalu bebas hingga kami jarang dipantau dan hanya brilink tertentu yang dilakukan pendampingan, contoh di TTU anggota PKH mau belanja saja harus buat nota untuk pelaporan ke setiap pendamping,” ujar salah satu pemilik agen brilink Dealova.

Diketahui sebelumnya dalam pemberitaan sebelumnya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Belu, Kristoforus Rin Duka dari Fraksi Demokrat meminta peran kepala Desa dan Camat untuk mengawal salah satu bantuan sosial (bansos) yang dilanjutkan pada awal tahun 2022, Program Keluarga Harapan (PKH).

“Dasar rekomendasi PKH dari mana apakah dari dinas atau PKH pendamping sehingga pengambilan cuman tumpuk di satu brilink saja,” kata anggota DPRD Belu dapil IV Kristoforus Rin Duka Selasa 08/03/2022.

Lanjutnya masyarakat dirugikan secara ekomomi, pemberdayaan tidak maju di desa dan kecamatan karena perputaran tidak merata.

“Dugaan saya ada permaianan yang notabenenya tidak melibatkan orang lain atau permainan individual, PKH ini jangan sperti pembentukan raja kecil di desa dan kecamatan,” ujarnya.

Dikutip dari laman resmi Kemensos, PKH adalah program bantuan sosial bersyarat untuk Keluarga Miskin (KM) yang dilakukan sebagai salah satu upaya percepatan penanggulangan kemiskinan kronis yang sudah dilakukan sejak tahun 2007.

Pasang Iklan

” Karena itu saya menilai kelompok ini ada giringan,yang giring ini masyarakat siapa? tentu masyarakat Desa dan Camat, maka saya minta tolong di cek dulu apalagi ibu-ibu lansia yang tidak datang ke tempat briling dan mereka titip saja, apakah mereka bisa tau keuangan yang sebenarnya mereka terima,” pungkas Kristoforus.

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan