INTIMNEWS.COM, NANGA PINOH – SMPN 3 Nanga Pinoh mendapat kunjungan dari WWF Japan. Kunjungan tersebut dalam rangka silahturahmi dan melihat langsung sekolah binaan WWF Indonesia, Senin (5/9).
Potong Ompong, salah satu tradisi budaya lokal pun dikenalkan SMPN 3 Nanga Pinoh kepada WWF Japan.
Diketahui, budaya potong ompong adalah tradisi ucapan selamat datang untuk penyambutan tamu dengan memotong batang bambu yang dipasang secara melintang dipintu masuk dan dipotong dengan menggunakan sebilah pedang mandau.
Sebelum melakukan tradisi potong ompong, Yosuke Amano dan Ayako Yamazaki dari WWF Japan ini dimanjakan juga dengan tarian tradisional yang di lakukan oleh para siswa SMPN 3 Nanga Pinoh.
Selain memperkenalkan budaya potong ompong dan tarian, SMPN 3 Nanga Pinoh juga memperkenalkan kerajinan tangan dan makanan lokal yang dibuat oleh siswa dan guru SMPN 3 Nanga Pinoh.
WWF Japan dan Indonesia yang hadir di SMPN 3 Nanga Pinoh pun disambut juga oleh Kepala Desa Nanga Kebebu berserta perangkatnya, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat.
Sekretaris Desa Nanga Kebebu, Siyondi dalam sambutannya mengucapkan selamat datang untuk WWF Japan dan Indonesia serta mengucapkan terima kasih atas kunjungan di desanya.
“Terimakasih kepada WWF Indonesia yang sudah menjadikan masyarakat Desa Nanga Kebebu menjadi binaan, semoga terus berkelanjutan dalam membina kami semua,” ujarnya.
Terlihat kebahagiaan pun datang dari Yosuke Amano dan Ayako Yamazaki dari WWF Japan atas sambutan yang diberikan kepada mereka.
Yosuke Amano dan Ayako Yamazaki juga sangat menikmati jamuan kue lokal yang disajikan oleh tuan rumah SMPN 3 Nanga Pinoh.
“Kami dari pihak sekolah merasa sangat senang atas kunjungan dari WWF Japan dan Indonesia ini, kami bisa langsung mengenalkan kearifan lokal yang dibuat oleh para siswa dan guru – guru di sekolah kami,” ungkap Kepala Sekolah SMPN 3 Nanga, Karmisah Isnaniah.
Karmisah Isnaniah berharap, semoga dengan kunjungan WWF Japan dan Indonesia disekolahnya bisa meningkatkan prestasi siswa dan mutu sekolah.
Sebelum meninggalkan lokasi sekolah, Yasoke Amano dan Ayako Yamazaki diminta untuk membuat sebuah kenangan dengan menanam pohon durian dan pohon kelapa di lingkungan sekolah SMPN 3 Nanga Pinoh.
Editor: Andrian