INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Banyaknya kasus kecelakaan yang melibatkan anak di bawah umur menjadi perhatian serius Wakil Ketua I DPRD Barito Utara H Parmana Setiawan. Dia berharap orang tua berperan aktif khususnya dalam pengawasan anak.
H Parmana mengaku sangat prihatin, karena di Barito Utara masih ada beberapa orang tua yang membiarkan anaknya menggunakan sepeda motor dan melintas di jalan raya. “Orang tuanya harus melihat dari sisi kendali anak dalam mengendarai kendaraanya,” katanya.
“Sering saya lihat bukan hanya anak sekolah SMA dan SMP saja yang mengendarai sepeda motor ini namun saat ini pelajar SD pun sebagian sudah diperbolehkan orang tuanya untuk membawa sepeda motor ke sekolah,” ungkapnya, Jumat 17 Mei 2024.
Kenapa Satlantas tidak memperbolehkan anak di bawah umur untuk mengendarai kendaraan, karena pastinya anak masih belum bisa mengontrol emosionalnya, bahkan terkadang dapat memacu kecepatan yang tidak sewajarnya di lakukan di jalan umum.
Bahkan, kadang-kadang di jalan tertentu juga dapat dijadikan sebagai wadah untuk ajang balap liar (bali) para anak-anak hingga remaja ini. Pihak kepolisian juga selain seringnya berpatroli ditempat balapan tersebut juga telah memberikan himbauan ke pelajar baik melalui sosialisasi berkendara yang aman di jalan raya.
“Saya rasa sangat perlu lagi pengawasan orang tua dalam membimbing dan membatasi anaknya untuk mengendarai sepeda motor di jalan umum, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan tentunya kita sebagai orang tua juga harus memberikan edukasi kepada anak dalam hal apapun selain mengendarai kuda besi tersebut,” pungkasnya.
Penulis : Saleh
Editor : Andrian