INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Barito Utara tahun 2025, diharapkan mampu menghasilkan kebijakan yang bisa menyelesaikan persoalan-persoalan selama ini, Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Mustafa Joyo Muhtar.
Dia menilai kegiatan Musrenbang RKPD Kabupaten Barito Utara ini merupakan tahapan lanjutan dari Musrenbang tingkat desa/kelurahan, Musrenbang RKPD tingkat kecamatan, forum konsultasi publik dan forum perangkat daerah/lintas perangkat daerah yang beberapa waktu lalu telah dilaksanakan.
“Kegiatan Musrenbang RKPD yang dilaksanakan oleh Pemkab Barito Utara ini untuk menyempurnakan rencana program dan kegiatan untuk tahun 2025 dalam bentuk rancangan RKPD, yang merupakan bagian dari tahapan dalam penyusunan APBD Kabupaten Barito Utara tahun anggaran 2025 mendatang,” jelasnya. Selasa 2 April 2024.
Mustafa juga mengharapkan melalui kegiatan Musrenbang ini dapat menghasilkan berbagai kesepakatan di antara para pelaku pembangunan di Kabupaten Barito Utara, mengenai prioritas program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi pada tahun 2025 yang akan datang.
“Saya berharap pada pelaksanaan Musrenbang RKPD tersebut, seluruh perangkat daerah dan pihak terkait lainnya dapat berperan aktif dalam pembahasan sehingga aspirasi dan usulan yang disampaikan dapat menjadi prioritas utama sebagai bahan untuk dibahas pada Musrenbang RKPD Provinsi Kalteng yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2024 mendatang,” harapnya.
Sebelumnya Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis meminta kepada kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) agar memprioritaskan program-program kerja pada masing-masing perangkat daerah (PD) yang sejalan dengan RPJM.
“Prioritaskan program-program kerja pada masing-masing perangkat daerah yang sejalan dengan RPJM Nasional, dan RPJM Provinsi Kalimantan Tengah seperti penurunan stunting, pencegahan kemiskinan, pengangguran serta peningkatan kualitas mutu pendidikan dan kesehatan,” kata Pj Bupati Muhlis saat membuka Musrenbang RKPD Kabupaten Barito Utara tahun 2025, di gedung Balai Antang, Senin 1 April 2024 pagi.
Selain itu kata Muhlis, sebagai salah satu kabupaten penyangga ibukota baru nusantara di wilayah Kalimantan Tengah, dirinya meminta kepada para kepala perangkat daerah agar cermat menangkap peluang kerjasama dengan daerah khusus otorita IKN dan wilayah sekitar terkait komoditi yang menjadi penyumbang di IKN nantinya.
“Juga kepada para Camat, pelaku usaha agar memanfaatkan peluang ini, untuk kita terus bergerak melangkah maju menuju Indonesia Emas 2045,” ucap Pj Bupati Muhlis.
Kemudian Muhlis juga meminta kepada para Kepala Desa (Kades) dan BPD agar mendorong Bumdes yang ada agar memanfaatkan potensi yang dimiliki sehingga dari desa mampu menghasilkan produk-produk unggulan, misalnya di Desa Paring Lahung ada beras Talun Koyem, di Kecamatan Gunung Purei memiliki hasil kerajinan rotan, di Kecamatan Teweh Timur menghasilkan jagung varietas unggulan.
“Hal ini agar bisa ditiru oleh masing-masing Bumdes dengan memanfaatkan potensi di desa masing-masing sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa masing-masing,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu Pj Bupati Muhlis menyampaikan atas nama msayarakat dan Pemkab Barito Utara mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah yang telah berkenan bergabung pada kegiatan Musrenbang RKPD Kabupaten Barito Utara Tahun 2025.
“Dan kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu yang telah hadir untuk bermusyawarah menentukan segala skala prioritas pembangunan Kabupaten Barito Utara tahun anggaran 2025,” tukasnya.
Sementara pada kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran dari DPRD Barito Utara dihadiri secara lengkap unsur pimpinan, dari Ketua DPRD Ir Hj Mery Rukaini MAP, Wakil Ketua I Permana Setiawan ST dan Wakil Ketua II Sastra Jaya serta beberapa anggota lainnya.
Dimana dalam kesempatan itu, menjadi momentum yang sangat serius karena, RPJM dibahas, setelah berakhirnya masa jabatan Bupati Barito Utara H Nadalsyah yang menjabat selama dua periode dari 2013 sampai dengan 2023.
“Harapan kita masing-masing perangkat daerah konsen pada programnya masing-masing yang tentunya tersingkrinisasikan juga, karena satu dinas bisa ada dua bahkan sampai tiga kementerian cakupannya, sehingga apa yang menjadi tujuan dari RPJM dapat terlaksana dan terwujud secara bertahap,” tukasnya.
Penulis: Saleh
Editor: Andrian