INTIMNEWS.COM, NANGA PINOH –Partai Demokrat menjadi salah satu partai politik yang menolak langkah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Penolakan tersebut juga turut digaungkan pengurus DPC Demokrat Kabupaten Melawi.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Melawi, Bastian Suryadi menegaskan kenaikan BBM sangat menyengsarakan rakyat.
” Kenaikan harga BBM bersubsidi sangat menyengsarakan rakyat. Kita Partai Demokrat pro rakyat dan berkoalisi dengan rakyat akan terus menyuarakan jeritan suara rakyat tentang penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi ini,” ujarnya, Minggu (11/9).
Kata Bastian, imbas kenaikan BBM ini sangatlah besar, membuat banyak harga sembako dan tranportasi naik.
” Imbas dari kenaikan harga BBM bersubsidi ini bisa mempengaruhi sendi-sendi kehidupan masyarakat, dari tranportasi naik otomatis sembako juga akan ikut naik, daya beli masyarakat juga menurut dan perekonomian masyarakat juga ikut menurun,” jelasnya.
Harap Bastian, pemerintah juga bisa melihat dampak dari naiknya harga BBM bersubsidi ini, nilai jual di daerah pedalaman yang tidak ada SPBU pasti akan sangat tinggi. Dengan tinggi nya harga BBM bersubsidi ini membuat kemiskinan di Indonesia ini akan bertambah.
” DPC Partai Demokrat Kabupaten Melawi dengan sangat tegas, Kami sangatlah menolak kenaikan harga BBM bersubsidi ini,” pungkasnya.