Demi Air Bersih Makin Lancar, PDAM Kobar Siap Tambah Produksi Jadi 200 Liter per Detik!

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Arut Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan air bersih.

Salah satu langkah strategis yang tengah disiapkan adalah peningkatan kapasitas produksi air baku dari 150 liter per detik menjadi 200 liter per detik.

Direktur Perumda Tirta Arut, Sapriansyah, menyampaikan bahwa permintaan masyarakat terhadap layanan air bersih terus meningkat signifikan. Hal ini mendorong pihaknya untuk segera menambah kapasitas produksi agar pelayanan tetap optimal.

“Kami melihat antusiasme masyarakat sangat tinggi. Ini jadi sinyal kuat untuk segera berbenah,” ujarnya, Rabu (23/4).

Menurut Sapriansyah, rencana penambahan kapasitas ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah, terutama dari Bupati Kobar yang selalu menekankan pentingnya peningkatan pelayanan publik. Meski begitu, tantangan masih ada, terutama dalam hal efisiensi anggaran.

“Kami belum bisa memastikan realisasinya tahun ini atau tahun depan,” jelasnya.

Saat ini, Perumda Tirta Arut memiliki 11 unit pelayanan air minum yang tersebar di berbagai wilayah Kobar dengan total hampir 29 ribu pelanggan.

Setiap tahun, pelanggan baru bertambah hampir 1.000 orang. Di wilayah Pangkalan Bun, bahkan sudah terjadi over kapasitas, sementara sejumlah desa seperti Tempayung, Despot, dan Riam Durian masih belum terlayani maksimal.

Untuk mengatasi kendala geografis dan keterbatasan infrastruktur, Perumda Tirta Arut juga melakukan distribusi air secara gratis menggunakan truk tangki ke wilayah yang belum tersambung jaringan.

Selain itu, pengembangan jaringan air bersih juga terus dilakukan secara swadaya oleh tim internal, bahkan hingga menyasar tempat ibadah seperti masjid, pura, dan vihara.

Sapriansyah menegaskan bahwa pelayanan kepada masyarakat adalah prioritas utama. Peningkatan kualitas layanan tercermin dari berkurangnya jumlah keluhan pelanggan serta meningkatnya tingkat kepatuhan pembayaran.

“Sekarang, tingkat ketaatan bayar pelanggan sudah di atas 90 persen. Ini bukti nyata bahwa pelayanan kami semakin dipercaya,” pungkasnya.

Penulis: Yusro

Editor: Andrian