
INTIMNEWS.COM, ATAMBUA – Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM mendeklarasikan Desa Tohe dan Kelurahan Tenukiik sebagai Desa/Kelurahan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) serta Desa Maumutin dan Desa Asumanu sebagai Desa Open Defecation Free (ODF) di Aula Kantor Desa Tohe, Kecamatan Raihat, Senin 2 Agustus 2021.
Dari informasi yang dihimpun sebelum melakukan deklarasi, Wabup Belu mengecek kondisi Kamar mandi dan WC di Kantor Desa untuk memastikan bahwa Desa Tohe telah melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta layak untuk dideklarasikan sebagai Desa STBM.
Deklarasi ini diawali dengan pembacaan ikrar STBM dan penyerahan piagam Desa STBM dan ODF yang diterima langsung oleh Kepala Desa dan Lurah Tenukiik.
“Selanjutnya jika masyarakat merasa sakit jangan takut ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan karena seluruh biaya, obat serta fasilitas kesehatan sudah ditanggung oleh pemerintah,” kata wakil Bupati Belu Drs. Aloysius.
Terkait deklarasi STBM dan ODF, Wabup Alo Haleserens menyampaikan agar Prilaku Hidup Bersih dan Sehat selalu dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari yang dimulai dari tindakan-tindakan kecil masing-masing orang.
Berkaitan dengan proses belajar mengajar, Wabup menegaskan agar para guru telah melakukan vaksinasi dan memastikan telah melaksanakan protokol kesehatan di sekolah serta juga memastikan bahwa anak-anak didik selalu memakai masker, menjaga jarak dalam ruang kelas dan jika terjadi gejala atau hal-hal aneh segera dibawa ke Puskesmas.
“Jadi itu semua sudah kita ingatkan, ini merupakan orientasi kita dalam melaksanakan tugas dan fungsi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Pimpinan Yayasan Pijar Timor Indonesia (YPTI) Atambua, Vinsensius Kia Beda dalam sambutan mengatakan bahwa dengan hadirnya STBM, masalah sanitasi mulai kita tingkatkan. “Hari ini kita mendeklarasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat lewat 5 pilar STBM,” ungkapnya.
Proses ini tidak bisa berjalan kalau tanpa peran dari masyarakat di sekeliling, ia berharap apa yang dinyanyikan lewat mars serta ikrar yang diucapkan bersama harus tetap dipertahankan.
“Kenangan yang baik jangan dibuang, jangan kita lupakan tetapi harus tetap dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari di Desa Tohe, Maumutin, Asumanu dan kelurahan Tenukiik yang mendeklarasikan menjadi desa/kelurahan STBM dan ODF pada hari ini,” pungkas Kia Beda.