INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Awal Januari 2024, jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kotawaringin Barat terus mengalami peningkatan.
Rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun, kembali mencatat adanya peningkatan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Awal Januari 2024.
Wakil Direktur RSSI Pangkalan Bun Hardino mengatakan hingga Selasa (9/1/2024) warga yang terjangkit DBD mencapai puluhan orang. Puluhan pasien saat ini dirawat intensif di RSSI Pangkalan Bun.
“Sejak akhir tahun Demam berdarah rata-rata dirawat per hari 10 sampai 30 orang sejak akhir tahun 2023 dan menempati urutan 10 besar penyakit terbanyak rawat inap sampai sekarang, dan rata anak usia sekolah dasar, kata Hardino, Selasa 9 Januari 2024.
Lanjut Hardino, di hari Senin (8/1) yang masuk rawat inap sudah mencapai 30 orang per harinya. “Kesimpulan kita adalah, penularan DBD lebih banyak terjadi di lingkungan masing-masing,”katanya.
Diperkirakan kasus DBD akan terus mengalami peningkatan seiring tidak menentunya musim hujan di wilayah kabupaten Kobar.
Dia mengimbau masyarakat tetap waspada, menjaga kebersihan lingkungan, menguburkan barang bekas, menguras penampung air, dan memberantas sarang nyamuk.
Kunci DBD sendiri bukan di Rumah sakit atau Dinas Kesehatan, tapi Kuncinya ada dimasyarakat sendiri, dan masyarakat mengharapkan adanya foging, dan foging sendiri sebenarnya sudah tidak efektif.
Lanjut Hardino, yang lebih efektif pemberantasan sarang nyamuk dan kebersihan lingkungan, misal mengaktifkan lagi gotong royong kebersihan lingkungan pemberantasan sarang nyamuk.
Dan kebersihan dalam rumah juga perlu diperhatikan penampungan air, pot bunga maupun bekas air kemasan dalam gelas maupun botol, ini yang perlu jadi perhatian masyarakat itu sendiri, kata Hardino.
Dirinya berharap jika ada anak atau keluarga yang memiliki gejala demam dan panas tinggi harus segera dibawa ke puskesmas atau rumah sakit.
Penulis : Yusro
Editor : Andrian