INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Mengetahui kabar adanya pasien isolasi mandiri (Isoman) Covid-19 tidak berada di rumah, Dandim 1015/Sampit Letkol Czi Akhmad Safari mengaku prihatin.
Sehingga dirinya mengusulkan cara untuk mesiasati hal itu agar tidak terjadi terus menerus demi kebaikan bersama. Hal itu diungkapkan Dandim saat rapat koordinasi penanganan Covid-19. Dirinya menyampaikan usulan dihadapan wakil bupati dan ketua DPRD setempat.
“Hal itu tentu menjadi perhatian dan peringatan bagi kita semua. Kalau bisa data pasien isoman dari dinas kesehatan ataupun puskesmas itu memberikan kepada petugas PPKM Mikro sehingga mudah bagi petugas di lapangan dalam ikut serta memonitor pasien isman,” ungkap Akhmad Safari, Senin 3 Mei 2021
Selain itu, dirinya juga mengusulkan agar setiap rumah atau tempat isoman pasien Covid-19 ditempelkan tiker atau tanda. Agar jika yang bersangkutan keluar rumah, banyak pihak yang mengetahui atau memudahkan pengontrolan.
“Sehingga para pasien isoman benar-benar melakukan isolasi. Hal itu bukan untuk mengucilkan pasien atau disebut sebagai aib. Tetapi Covid-19 harus kita atasi bersama,” tegasnya
Sementara itu, dirinya menyebut bahwa pada bulan April tadi kasus Covid-19 sekitar 388. Hampir sama jumlahnya dengan kasus pada bulan Desember tahun lalu menjelang natal dan tahun baru sebanyak 394 kasus.