INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Pejabat Sementara (Pj) Damang Kecamatan Pulau Hanaut Sabarudin mengajak masyarakat agar tidak melakukan pembakaran pada saat membuka lahan untuk pertanian maupun perkebunan.
Hal ini bukan tanpa sebab, pasalnya di Kecamatan Pulau Hanaut kerap terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi pada musim kemarau. Karena menurutnya jaman sekarang sangat berbeda jauh dengan jaman dahulu terutama terkait pemanasan global.
“Saat ini masyarakat Adat harus menjaga keseimbangan antara manusia dengan alam disekitar,” ucap Sabarudin didampingi para Mantir se-Kecamatan Pulau Hanaut.
Dirinya menambahkan dikhawatirkan pembakaran lahan yang tidak terkendali akan merugikan banyak pihak, bahkan dapat menimbulkan konflik antar masyarakat.
“Kalau sudah terjadi kebakaran yang rugi bukan hanya pemilik lahan, tapi orang banyak bahkan bisa konflik sesama” jelasnya
Di era modern seperti saat ini masyarakat harus bisa memanfaatkan teknologi-teknologi pertanian yang sudah dikembangkan oleh pemerintah, Terkhusus di kecamatan pulau hanaut masyarakat dapat bekerjasama dengan PT RMU dalam mencari solusi untuk pembukaan lahan dengan cara tidak membakar dan lebih ramah lingkungan.
Penulis : Maulana Kawit