INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Perampokan yang terjadi di Jalan Kenan Sandan, RT 29 Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggegerkan warga setempat, termasuk tetangga korban bernama Pebri (20) dan Diki (19). Senin, 5 Juli 2021, sekitar pukul 21.00 WIB.
“Saat saya mendengar ada suara teriakan, saya langsung bergegar keluar. Padahal belum memakai baju karena usai mandi, hanya memakai celana kolor. Kebetulan saat itu Pebri teman saya baru datang. Sehingga kami melihat ke warung Mama Vivi dan mengejar pelaku yang melarikan diri,” kata Diki, Selasa, 6 Juli 2021.
Dengan semangat yang berapi-api, kedua pemuda itu langsung berlari mengejar pelaku yang panik ke arah kuburan muslimin tidak jauh dari lokasi. Namun hanya sekitar lima puluh meter mengejar. Kedua pemuda perawakan kurus tinggi itu baru sadar bahwa seorang pelaku membawa senjata tajam (Sajam).
“Kita pertama yang mengejar hanya berdua, saat kita kejar ternyata pelaku itu membawa senjata tajam. Kami kaget dan akhirnya kembali karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan. Mengingat kami hanya tangan kosong,” bebernya
Kejadian perampokan itu menimpa Elina (36), sedangkan diduga pelaku adalah Hery S (24) yang sempat mencoba mengarahkan senjata tajam kepada Elina. Beruntung elina sempat menangkap senjata tajam itu, namun menyebabkan Elina mendapatkan 12 jahitan di telapak tangan kirinya. Saat ini pelaku tengah diamankan di mapolsek Baamang untuk diperiksa. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu plaster, satu ikat tali, satu unit motor, satu HP, dan satu senjata tajam milik pelaku.